Yandi Sofyan, Pemain Indonesia Yang Menguasai Beberapa Bahasa
Karena Lama Bermain di Luar Negeri, Sempat Jadi PenerjemahProses itu bukan beban, eks pemain Timnas U-23 itu justru senang karena kemampuan bahasanya terus terasah. Dengan begitu tak hilang dan bisa terus nempel kemampuan bahasa itu.
Yandi memang banyak merumput di luar negeri dibanding di Indonesia. Pada masa 2007-2011, dia memperkuat tim Deportivo Indonesia. Ini adalah tim yang dibuat dengan membawa pemain dari Indonesia berkompetisi disana. Lebih dikenal dengan tim SAD.
Pada 2011-2012, Yandi sempat memperkuat CS Vise di Belgia. Disana, Yandi belajar berbahasa Prancis. Kemudian, terakhir pada 2014 dia memperkuat Brisbane Roar Australia sehingga membuatnya mau tak mau belajar bahasa Inggris.
"Agar bisa terus terasah, saya biasanya memperbanyak komunikasi dengan pemain asing. Dengan Makan Konate saya menggunakan bahasa Prancis. Dengan Vladimir saya komunikasi dengan bahasa Inggris. Ini memang cara saya agar nggak hilang," ungkap dia. (dkk/jpnn)