Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yihaaa... Presiden Dukung Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal Tanpa Proses Pengadilan

Selasa, 06 Oktober 2015 – 19:58 WIB
Yihaaa... Presiden Dukung Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal Tanpa Proses Pengadilan - JPNN.COM
Menteri KKP Susi Pudjiastuti saat mengelar jumpa pers di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (6/10). FOTO Yessy Artada/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik keinginan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti yang akan menenggelamkan langsung 16 kapal asing illegal, tanpa melalui proses pengadilan terlebih dulu. Ke-16 kapal asing tersebut merupakan hasil tangkapan KKP yang bekerjasama dengan TNI-AL selama September 2015.

Langkah tersebut diambil karena Susi tak mau kecolongan lagi seperti yang terjadi pada MV Hai Fa. Di mana PN Ambon memutuskan untuk mengembalikan kapal dan hanya dikenakan denda Rp200 juta. Kerugian tersebut tidak sebanding dengan kerugian yang mereka keruk dari laut Indonesia.

"Saya sudah sampaikan kepada Pak Presiden. Beliau bilang yasudah, kenapa dari dulu nggak dilakukan gitu (langsung tenggelamkan-red). Kalau dari dulu kan MV Hai Fa nggak perlu lepas. Kalau dulu kan harus inkrah, memakan biaya dan waktu," ujar Susi saat mengelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (6/10).

Rencananya, ke-16 kapal tersebut akan ditenggelamkan minggu depan. Diharapkan upaya penenggelamkan langsung tersebut bisa membuat jera para pemilik kapal asing yang berniat mencuri ikan di perairan Indonesia.  

"Minggu depan, jadi nanti langsung aja ditenggelamkan, nggak usah nunggu-nunggu lagi hasil dari pengadilan," tukas Susi. (chi/jpnn)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik keinginan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti yang akan menenggelamkan langsung

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News