Yuddy Chrisnandi Mundur dari Pengurus DPP Hanura
jpnn.com - JAKARTA - Yuddy Chrisnandi akhirnya mundur dari kepengurusan DPP Partai Hanura. Keputusan itu diambil supaya bisa fokus untuk bekerja sebagai menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (PAN-RB). Sebelumnya politikus kelahiran Bandung itu duduk di jajaran ketua DPP Partai Hanura.
Yuddy menjelaskan, keputusan pengunduran diri itu diambil supaya bisa fokus menjalankan amanat yang diberikan Presiden Joko Widodo. "Saya mundur untuk melaksanakan kebijakan dan arahan Presiden terkait keharusan menteri-menteri dalam Kabinet Kerja untuk melepaskan jabatan struktural partainya," urai Yuddy kemarin (29/10).
Surat pengunduran diri dari kursi pimpinan Partai Hanura itu ditujukan kepada Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto. Surat tersebut ditembuskan kepada Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno, Mensesneg Pratikno, serta Sekjen DPP Partai Hanura Dossy Iskandar Prasetyo.
Sebagai menteri PAN-RB pengganti Azwar Abubakar, Yuddy menyatakan mulai ancang-ancang menyusun program kegiatan. Pekerjaan awalnya adalah menyelaraskan perubahan nomenklatur sejumlah kementerian dan pendirian kementerian baru.
Perubahan nomenklatur kementerian, misalnya, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (sebelumnya Kementerian Riset dan Teknologi) serta Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (sebelumnya Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat). Sementara itu, kementerian baru di Kabinet Kerja adalah Kementerian Koordinator Kemaritiman.
"Setiap ada pemisahan, penggabungan, hingga pembentukan kementerian baru, ada konsekuensinya. Terkait dengan aparatur dan struktur organisasi baru," jelas Yuddy.
Untuk menindaklanjuti perubahan nomenklatur beberapa kementerian itu, Yuddy berpesan kepada jajarannya untuk jemput bola. Dia tidak ingin kementerian-kementerian yang mengalami perubahan nomenklatur tersebut repot sendirian dan berpotensi memengaruhi ritme kerja sehari-hari. Yuddy menegaskan bahwa semangat reformasi birokrasi yang diusung pemerintahan saat ini adalah menciptakan birokrasi yang efektif dan produktif. (wan/c6/tom)