Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yuk Kenali Tanda Serangan Jantung Pada Pria Dan Wanita

Jumat, 29 November 2019 – 11:24 WIB
Yuk Kenali Tanda Serangan Jantung Pada Pria Dan Wanita - JPNN.COM
Ilustrasi serangan jantung. Foto: Pixabay

jpnn.com - Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah mengalami penyumbatan dan jaringannya tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Kurangnya aliran darah tersebut menyebabkan kerusakan jaringan jantung. Itu sebabnya, terjadi gangguan fungsi jantung.

Selain mengetahui cara pencegahannya, Anda juga harus mengetahui tanda-tanda dari serangan jantung. Ternyata, gejalanya berbeda antara pria dan wanita. Berikut ini beberapa ciri-cirinya.

Pada pria, gejalanya seperti berikut. 

  • Nyeri atau tekanan di dada. Anda merasa seperti ada gajah yang menimpa dada. Rasa ini dibarengai dengan sensasi diremas yang mungkin hilang timbul atau konstan dan intens.
  • Ketidaknyamanan tubuh bagian atas, termasuk lengan, bahu kiri, punggung, leher, rahang, atau perut.
  • Perut terasa tak nyaman, rasanya seperti gangguan pencernaan.
  • Detak jantung yang cepat atau tidak teratur.
  • Napas pendek, mungkin terasa seperti tak mendapatkan cukup udara meski sedang beristirahat.
  • Pusing atau serasa ingin pingsan.
  • Keringat dingin.

Pada wanita, gejalanya bisa berbeda, coba cek beberapa tandanya berikut ini.

  • Kelelahan tak biasa yang dirasakan berhari-hari atau kelelahan parah secara mendadak.
  • Gangguan tidur.
  • Kecemasan.
  • Napas pendek.
  • Gangguan pencernaan atau nyeri akibat gas.
  • Nyeri punggung bagian atas, bahu, atau tenggorokan.
  • Nyeri rahang atau nyeri yang menjalar hingga ke rahang.
  • Tekanan atau nyeri di bagian tengah dada, yang bisa menjalar ke lengan.

Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan penyakit jantung koroner, khususnya pada usia muda, maka Anda harus lebih waspada. Artinya, Anda harus fokus pada faktor risiko yang bisa Anda kontrol. Informasikan juga kepada dokter mengenai riwayat penyakit apa pun di keluarga Anda.

Satu hal lagi, cari cara untuk mampu mengelola stres lebih baik, misalnya dengan relaksasi, melakukan hobi, berlibur, menjadi sukarelawan, dan lain-lain. Stres jangka panjang dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah yang dapat merusak dinding arteri.

Setelah mengetahui apa saja penyebab serangan jantung, jangan menunggu sampai tua untuk mulai melakukan pola hidup sehat dan menghindari berbagai faktor risikonya. Niscaya, tak hanya penyakit jantung, tubuh juga dapat terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya lainnya.(RN/AYU/klikdokter)

Setelah mengetahui apa saja penyebab serangan jantung, jangan menunggu sampai tua untuk mulai melakukan pola hidup sehat dan menghindari berbagai faktor risikonya.

Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News