Yusril Anggap PBB Tak Bisa Diandalkan
Pilih Kumpulkan KTP untuk Pilkada DKIjpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza menyadari betul, partainya saat ini tidak memiliki kekuatan politik besar untuk dapat mengusungnya maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, partai yang ia besarkan sejak pascareformasi tersebut tidak memiliki kursi di DPRD DKI untuk periode 2009-2014.
Meski begitu, Yusril optimistis dapat maju, karena masyarakat Jakarta tentu menginginkan perubahan yang lebih baik. "Saya tahu di DKI, PBB enggak ada wakil di DPRD. Jadi untuk mengandalkan PBB pada pencalonan gubernur ini rasanya kurang begitu pas. Karena itu lebih ke personal saya saja untuk maju dan mencalonkan diri," ujar Yusril, Sabtu (27/2)
Untuk mendukung niatnya, 1 Maret mendatang kata Yusril, timnya sudah akan bekerja mengumpulkan dukungan dari masyarakat. Diharapkan dalam tiga bulan ke depan, terkumpul satu juta tanda tangan.
"Tim saya mulai kumpulkan dukungan langsung 1 Maret nanti, saya kira satu juta tanda tangan bisa dicapai. Tim inti ada sepuluh orang di masing-masing kelurahan. Dia merekrut lagi 10 orang dan demikian selanjutnya," ujar Yusril.
Selain mengumpulkan dukungan dari masyarakat, tim kata pakar hukum tata negara ini, juga tengah mengefektifkan konsolidasi ke partai-partai politik.
"Pengalaman di lapangan, mudah-mudahan kombinasi lebih baik. Nanti kalau penuhi syarat independen, maka partai sifatnya memberi dukungan. Jadi ada dua alternatif. Kami akan lihat mana konsolidasi yang matang. Kalau partai solid, saya akan maju dari partai," ujarnya.
Yusril optimistis dukungan akan mengalir, karena seperti pemilihan presiden beberapa waktu lalu, akhirnya partai-partai terkonsolidasi hanya pada dua pasangan calon presiden.
"Itu pada akhirnya partai-partai akan terkonsolidasi. Seperti pilpres, banyak calon disebut, akhirnya menciut hanya ada dua pasangan, prediksi saya begitu terjadi di Jakarta," ujar Yusril.(gir/jpnn)