Zaini Abdullah Jelaskan Alasan Maju Lewat Jalur Independen
jpnn.com - JPNN.com BANDA ACEH - Gubenur Nangreo Aceh Darussalam, Zaini Abdullah resmi sebagai maju pada Pilgub Aceh 2017. Ia menggandeng Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin sebagai wakilnya. Pasangan berakronim AZAN ini memilih lewat jalur perseorangan atau independen.
“Mengenai jalan yang saya pilih, maju melalui calon independen, tidak melalui partai politik, bukan karena saya anti-partai, atau bukan karena saya melihat partai lain sebagai organisasi politik yang buruk. Tidak sama sekali. Semua adalah sahabat, adik-adik dan saudara saya,” kata Zaini saat menyerahkan bukti dukungan salinan KTP ke Komisi Independen Pemilihan, Minggu (7/8).
Pria yang karib disapa Abu Doto itu mendeklarasikan diri sebagai calon independen di Taman Sari, Banda Aceh, Minggu (31/7). Berbeda sebelumnya pada Pilgub 2012 yang berpasangan dengan Muzakir Manaf, ia diusung Partai Aceh. Sementara pada Pilgub 2017, Partai Aceh mengusung Muzakir Manaf sebagai calon gubernur.
Keputusan ini tentu mengejutkan sebagai pihak. Meski berat hati, Abu Doto akhirnya memutuskan maju lewat calon independen.
“Sekali lagi bagi saya ini adalah soal janji, tidak ada partai lain bagi saya, selain Partai Aceh. Namun ketika Partai Aceh tidak memberi jalan, atau mengambil jalan lain, maka saya memilih untuk tidak masuk kedalam partai politik lain, lalu memilih jalur independen,” katanya.
Janji yang dimaksud Abu Doto adalah menjaga perdamaian dan menjalankan hasil kesepakatan damai di Helsinki. Termasuk kata dia, meneruskan cita-cita Wali Nanggroe Tengku Hasan Tiro.
“MoU Helsinki adalah memorandum final yang harus dihormati oleh saya dan juga pemerintah Indonesia, MoU Helsinki adalah janji yang harus saya pegang teguh apapun risikonya. Apalagi Wali Nanggroe Yang Mulia Tgk Hasan Tiro menitipkan perdamaian untuk kita jaga sebagai jalan kesejahteraan,” katanya. (jpg)