Zidane Heran, Kok 10 Pemain Madrid Masih Menyerang saat Skor 2-2
jpnn.com, MADRID - Real Madrid gagal memuaskan penggemarnya setelah kalah 2-3 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Senin (24/4) dini hari.
Dalam duel sengit bertajuk El Clasico itu, Madrid unggul lebih dahulu lewat Casemiro. Lionel Messi menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Barca berbalik unggul di babak kedua lewat Ivan Rakitic.
Saat tertinggal 1-2, Madrid harus bermain dengan sepuluh pemain setelah sang kapten Sergio Ramos kena kartu merah. Namun Madrid justru mendapat gol penyeimbang lewat James Rodriguez di menit ke-86.
Sayang, fan Madrid tak bisa tidur nyenyak karena Messi mencetak gol penentu kemenangan Barcelona, hanya sekitar satu detik sebelum wasit meniup peluit tanda laga tuntas. "Kami jelas tidak bahagia," kata pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dalam konferensi pers resmi usai laga, seperti dikutip Marca.
Zidane mengatakan, timnya sukses membuat sejumlah peluang, bahkan gol. Namun dia mengakui timnya tidak menguasai permainan. Pria plontos berkebangsaan Prancis ini juga mengaku kecewa, karena pemainnya seakan lupa cara bertahan, setelah berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Madrid seolah bernafsu mencari gol ketiga.
"Saat Anda menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dengan sepuluh orang pemain, di waktu yang hampir habis, seharusnya Anda berpikir untuk bertahan bersama. Itu tidak terjadi tadi," kata Zidane.
Memang, Madrid sempat mendapatkan peluang mencetak gol ketiga saat skor 2-2, lewat kans yang didapatkan Cristiano Ronaldo. Namun peluang tinggal peluang.
"Kami sempat berpikir bisa beraih gol ketiga. Namun sudahlah. Masih ada pertandingan tersisa. Dan kami harus mengakui mereka (Barcelona) telah menyakiti kami," tandas Zidane. (adk/jpnn)