Zulkifli Hasan Pastikan Tahun Depan PAN Sudah Punya Capres

jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) berencana mengumpulkan semua kadernya yang duduk di sebagai pengurus ataupun legislator tingkat provinsi dan kabupaten/kota pada pekan ini di Jakarta. Tujuannya adalah  membahas hasil rekomendasi rapat kerja nasional (rakernas) di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
               
Salah satu hasil rekomendasi itu adalah menyerahkan sepenuhnya hak menentukan calon presiden dan wakil presiden 2019 dari PAN kepada Zulkifli Hasan selaku ketua umum partai berlambang matahari itu.  Karena itu, Zulkifli pada 2018 akan memutuskan calon yang diusung PAN untuk Pilpres 2019.

“Jadi diserahkan kepada saya selaku ketum PAN yang punya hak prerogatif untuk menentukan capres dan cawapres pada 2018,” kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (20/9).  
 
Ketua MPR itu menambahkan, setahun sebelum Pilpres 2019, PAN sudah memiliki nama yang akan diusung. Sebab, berdasar jawal dan tahapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka penetapan pencalonan presiden dan wapres akan digelar 17 Oktober 2018.
 
“Jadi 2018. Saya dari hasil rakernas itu diberikan kewenangan penuh untuk menentukan. Pokoknya diserahkan ke ketua umum, mana yang terbaik ya nanti ketua umum. Hebat kan? Itu baru ketua partai,” kata Zulkifli.

Karena itu, Zulkifli meluruskan pemahaman kadernya bahwa dia yang diusung menjadi capres 2019. Zulkifli mengatakan, dia diberi mandat rakernas untuk menentukan calon dan bukan untuk maju pilpres.

“Kalau ngomong capres sekarang, Belanda masih jauh. Nanti rakyat marah,” tegasnya.(boy/jpnn)