Ferdinand Hutahaean menulis sebuah surat terbuka untuk masyarakat dari balik jeruji tahanan Bareskrim Mabes Polri. Diawali dengan kalimat Basmillah, Ferdinand Hutahaean menyampaikan permintaan maafnya kepada pemuka agama, hingga tokoh masyarakat atas kegaduhan akibat twit miliknya soal Allah lemah. Surat terbuka ini disampaikan oleh kuasa hukumnya Ronny Hutahaean.