Tertekan Sepanjang Hari, IHSG Anjlok Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun signifikan pada perdagangan hari ini (27/4). Setelah tertekan sepanjang hari, indeks bursa saham Indonesia itu anjlok 189 poin (3,49 persen) ke level 5.245 dan indeks LQ45 terjun 39,83 poin (4,19 persen) ke level 910,65.

IHSG ditutup terkoreksi signifikan setelah melemah sepanjang hari bergerak di antara level 5.224-5.403. Sebanyak 38 saham naik, 301 saham turun, 52 saham tidak bergerak, dan 161 saham tidak ditransaksikan.

“Hari ini, investor membukukan transaksi Rp 9,88 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 7,72 triliun, dan transaksi negosiasi Rp 2,15 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp 2,18 triliun,” ujar tim riset PT Mandiri Sekuritas.

Seluruh indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor agribisnis yang turun 6,11 persen dan sektor keuangan anjlok 4,91 persen. Saham di sektor agribisnis yang paling terkoreksi adalah Inti Agri Resources (IIKP) yang turun 15,56 persen dan Dharma Samudra Fishing Industries (DSFI), 11,5 persen. Di sektor keuangan, saham yang paling melemah adalah Bank Agris (AGRS), 8,28 persen dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), 7,14 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham mixed. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun, 0,18 persen dan indeks Kospi di Korsel melemah, 0,1 persen. Sebaliknya, indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi, 1,33 persen.

“Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun, 0,39 persen, DAX di Jerman melemah, 0,33 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,99 persen," terusnya.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi, 60 poin (0,47 persen) ke Rp12.982 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp12.908-Rp12.987 per USD.(jawapos)