Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KemenPUPR Ancam Batalkan Proyek Rusunawa Pasar Minggu

Rabu, 08 Februari 2017 – 20:27 WIB
KemenPUPR Ancam Batalkan Proyek Rusunawa Pasar Minggu - JPNN.COM
Pekerja menyelesaikan renovasi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Sadang Serang, Kota Bandung, Selasa (15/9). Rusunawa tersebut disiapkan untuk menampung warga bantaran sungai Cikapundung yang terkena proyek revitalisasi. Foto: Amri/Bandung Ekspres/JPNN.com Ilustrasi by: Amri/Bandung Ekspres

jpnn.com - jpnn.com - Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin mengaku kecewa dengan PD Pasar Jaya.

Dari hasil kunjungan lapangan yang dilakukannya, Syarif menjelaskan saat ini kondisi Pasar Minggu masih terdapat para pedagang dan pertokoan Robinson Departemen Store yang digunakan untuk kegiatan niaga.

Selain itu, terminal Pasar Minggu juga masih aktif digunakan masyarakat untuk sarana transportasi.

Padahal rencananya Terminal Pasar Minggu nantinya akan dimanfaatkan sebagai Tempat Pembuatan Sementara (TPS).

“Kalau sampai saat ini lahan yang ada belum dibebaskan dan masih digunakan masyarakat bagaimana kami bisa memulai pembangunan Rusunawa Pasar Minggu,” ujarnya, Rabu (8/2).

Syarif menjelaskan, bila memang lahan yang ada di Pasar Minggu belum siap, pihaknya akan membatalkan kontrak pembangunan rusunawa tersebut.

Alasannya, jika masyarakat belum mendapat sosialisasi tentang rencana pembangunan rusunawa tersebut dikhawatirkan akan muncul penolakan dari pedagang dan masyarakat sekitar jika proses pembangunan terus dipaksakan.

Masyarakat khususnya pedagang, imbuh Syarif, sebenarnya sudah siap jika memang harus direlokasi sampai pembangunan rusunawa tersebut selesai.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin mengaku kecewa dengan PD Pasar Jaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   rusunawa 
BERITA LAINNYA
X Close