Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sudahlah Pak Jokowi, Segeralah Rombak Tim Ekonomi

Senin, 06 Juli 2015 – 01:47 WIB
Sudahlah Pak Jokowi, Segeralah Rombak Tim Ekonomi - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Tim ekonomi Kabinet Kerja terus menjadi sorotan seiring santernya kabar tantang reshuffle. Peneliti senior Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo mengatakan, tim ekonomi bentukan Presiden Joko Widodo memang sebaiknya dirombak karena belum membawa perubahan pada perekonomian Indonesia.

"Misalnya Menteri Rini Soemarno dan  Sudirman Said. Mereka mengelola sumber daya dan energi. Itu jantungnya perekonomian, energi itu sangat vital jangan sampai salah orang," kata Karyono dalam diskusi "Siapa yang Kena Reshuffle?" di Jakarta Selatan, Minggu, (5/7).

Selain itu, Karyono juga menyebut nama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil. Alasan perlunya Sofyan dicopot adalah melemahnya nilai mata uang rupiah sehingga menunjukkan kegagalannya sebagai pemegang komando menteri-menteri ekonomi.

Sudahlah Pak Jokowi, Segeralah Rombak Tim Ekonomi

Karyono Wibowo.

"Ini harus dipertimbangkan Presiden Joko Widodo. Melesetnya target pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2015 menjadi 4,7 persen menjadi salah satu indikasi perlu ada reshuffle," sambungnya.

Karyono juga mencatat kinerja Kabinet Kerja selama kuartal pertama tahun ini justru tak sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo. Sebab, kebijakan para menteri justru bertentangan dengan konsep Trisakti dan Nawacita. Sebab, yang dilakukan justru

"Menteri Rini misalnya, mewacanakan perlunya menjual aset BUMN. Dia juga mewacanakan orang asing bisa menjadi direktur BUMN. Jelas bertentangan dengan dengan prinsip kemandirian," tandas Karyono.(flo/jpnn)

JAKARTA - Tim ekonomi Kabinet Kerja terus menjadi sorotan seiring santernya kabar tantang reshuffle. Peneliti senior Indonesian Public Institute

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close