1 Abad Ponpes Alfalah Ploso: Mengenang Cinta Nyai Rodliyah

Senin, 30 Desember 2024 – 22:47 WIB
Halaqoh Santri Putri Pondok Pesantren Al Falah Ploso. Foto: source for JPNN

jpnn.com - KEDIRI - Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri menggelar Halaqoh Santri Putri dalam rangka peringatan satu abad ponpes.

Tema yang diangkat ialah "Meneladani Simbah Nyai Hj Rodliyah dalam Mendidik Putra Putri dan Para Santri". Nyai Hj Rodliyah merupakan istri KH Ahmad Djazuli pendiri Pondok Pesantren Al Falah.

BACA JUGA: Ponpes Didorong Lahirkan Santripreneur Lewat Sekolah Bisnis Pesantren

Menurut panitia 1 Abad Ponpes Alfalah, Agus H Ahmad Hasby Munif, halaqah digelar untuk menumbuhkan rasa syukur, dan mengenal lebih dekat Mbah Nyai Hj Rodliyah.

"Di balik kesuksesan KH Djazuli ada sosok perempuan mulia, yakni Mbah Nyai Hj Rodliyah. Berkat tangan dingin Mbah Nyai Hj Rodliyah semua berhasil," ujarnya saat memberi sambutan, Senin (30/12).

BACA JUGA: Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif

Agus berkata, peran santri dalam menjaga tradisi keilmuan dan melanjutkan khidmah untuk umat sangat penting. Untuk itu semua kegiatan 1 Abad Ponpes Al Falah Ploso dilakukan guna menjaga tradisi tersebut.

"Ini merupakan rangkaian halaqah terakhir yang digelar dalam peringatan 1 Abad Ponpes Al Falah Ploso.Dan Alhamdulillah semua kegiatan yang digelar baik OSN dan yang lainnya berjalan dengan sukses," katanya.

BACA JUGA: Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Alfalah Ploso, KH Nurul Huda Djazuli mengatakan perjuangan Mbah Nyai Hj Rodliyah luar biasa.

"KH Djazuli mengurus pondok, sedangkan Nyai bertanggung jawab pada urusan dapur. Beliau tidak pernah mengeluh. Santri harus meneladani itu," tuturnya.

Halaqoh Santri Putri ini tidak hanya menjadi momentum memperingati 1 Abad Ponpes Al Falah. Dengan kesuksesan acara ini, Pondok Pesantren Al Falah Ploso kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi berilmu, berakhlak mulia, dan siap menjadi pelopor dakwah di masa depan. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler