1 Caleg PDIP Sebar Brosur Gus Ipul - Mbak Puti ke 500 Rumah

Selasa, 01 Mei 2018 – 14:12 WIB
Anas Karno (belakang), calon legislatif PDIP untuk DPRD Kota Surabaya, dari kawasan Surabaya Timur. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - PDI Perjuangan Kota Surabaya mewajibkan setiap calon legislatif DPRD di Pemilu 2019, aktif memenangkan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno atau Gus Ipul - Mbak Puti.

Mereka diwajibkan blusukan nonsetop ke rumah-rumah warga. “Kami wajibkan setiap caleg membagi brosur Gus Ipul - Mbak Puti, di 500 rumah warga. Waktunya hanya tiga hari,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Selasa (1/5).

BACA JUGA: 3.600 Orang Ajukan Pembuatan e-KTP

Sebagai contoh, Anas Karno, calon legislatif PDIP untuk DPRD Kota Surabaya, dari kawasan Surabaya Timur, Selasa (1/5) blusukan dari pagi hingga siang. “Saya bergerak dengan semua tim. Sejak pukul 08.00 sampai pukul 11.00, saya dapat 80 rumah,” kata Anas.

Dia bergerak dari kampung ke kampung Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo. Anas mengenalkan Gus Ipul - Mbak Puti. “Ini ya Bu, Gus Ipul-Mbak Puti. Nanti SMA/SMK Negeri gratis. Coblos nomor dua, atau gambar Gus Ipul, atau kerudung merah Mbak Puti. Yang penting, coblos di dalam kotak. Jangan di luar kotak ya, Bu,” kata Anas pada warga bernama Bu Ica, di kampung Jalan Jangkungan.

BACA JUGA: Bu Mega Satukan Pemenangan Gus Ipul - Mbak Puti dan Jokowi

Bu Ica, yang mendapat pengenalan itu, mengaku setuju dengan pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri. “Saya coblos nanti, Pak,” kata Bu Ica.

BACA JUGA: Akhir Pekan Ini, Bu Mega All Out Demi Gus Ipul - Mbak Puti

Dalam kunjungan itu, Anas juga melakukan edukasi kepada pemilih. Dia mengingatkan warga agar datang ke TPS, 27 Juni 2018. “Saya ingatkan jangan sampai golput,” kata Anas.

Sementara Whisnu Sakti menjelaskan lagi, semua kunjungan itu harus dilaporkan dalam dokumen foto, dan data lain termasuk nama serta alamat pemilik rumah yang dikunjungi. “Semua caleg harus mengenalkan Gus Ipul - Mbak Puti, menjelaskan program-programnya termasuk pendidikan gratis pada warga, lalu mengajak memilih nomor dua, kemudian memberikan brosur,” kata Whisnu.

Keputusan itu, kata dia, merupakan tindak lanjut dari briefing Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada jajaran PDIP se-Jawa Timur, Sabtu (28/4) lalu, di Surabaya.

Esok harinya, Minggu (29/4) malam, Whisnu mengumpulkan semua jajaran pengurus PDIP tingkat kota, tingkat kecamatan dan seluruh calon legislatif yang terjaring. “Saya sampaikan pada semua, ini perintah Ketua Umum. Hanya satu kata: jalankan! Sampai tuntas. Alhamdullilah, semua teman menyambut antusias, semangat dan gembira,” kata Whisnu.

Sementara Senin (30/4) malam, seluruh bahan kampanye dibagikan kepada semua caleg. “Kawan-kawan harus menyelesaikan tugasnya, mulai 1 Mei yang kebetulan hari libur nasional. Berakhir 3 Mei,” kata Whisnu.

 

Batas waktu itu ditetapkan karena daftar calon legislatif DPRD Kota Surabaya, untuk Pemilu 2019, yang terjaring, harus sudah tuntas awal Mei. “Setelah itu kami harus menyetor ke DPD PDI Perjuangan Jawa Timur,” ujar Whisnu.

Di kursi DPRD Kota Surabaya, terdapat 50 kursi. Semua slot calon legislatif akan diisi penuh oleh PDIP. “Kalau satu orang caleg mengunjungi 500 rumah, maka akan diperoleh angka 25.000 ribu rumah. Dalam tiga hari harus tuntas,” pungkas Whisnu. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKH Ditunggangi Peserta Pilkada Jatim? Pengamat: Itu Biadab


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler