jpnn.com, NGAWI - PDI Perjuangan bakal all out memanfaatkan akhir pekan ini untuk memperkuat pemenangan calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno atau Gus Ipul - Mbak Puti, di Pilkada Jatim 2018.
Hari ini, Jumat (27/4), Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto seharian keliling ke berbagai daerah seperti di Ngawi, Magetan, Bojonegoro, Lamongan dan Gresik, untuk membakar semangat seluruh kader PDIP.
BACA JUGA: Mbak Puan Sosok Cerdas, Dinilai Mumpuni Jadi Cawapres Jokowi
Selain Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri rencananya juga akan turun langsung, memimpin rapat gerakan pemenangan, Sabtu (28/4).
“Ibu Megawati akan mendengar semua laporan dari seluruh wilayah di Jawa Timur sekaligus memberikan arahan untuk memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti,” kata Hasto, Jumat (27/4).
BACA JUGA: Lagi, PDIP Bantu Siswa Masuk Perguruan Tinggi Negeri
“Pilkada merupakan momentum untuk memperkuat komitmen PDI Perjuangan untuk menghadirkan pemerintahan dari rakyat. Pemerintahan itu harus memiliki gagasan menyeluruh terhadap perubahan nasib rakyat, agar lebih makmur dan bermartabat,” imbuhnya.
Politikus kelahiran Yogyakarta itu menyebut kandidat Pilkada Jawa Timur nomor urut dua, Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan amanah di atas. “Gus Ipul dan Mbak Puti bertekad untuk konsisten dan setia di dalam menjalankan amanahnya sebagai pemimpin Jawa Timur,” tegas Hasto.
BACA JUGA: Respons Sekjen PDIP soal Presiden Jokowi Bertemu PA 212
Dia menyebut keduanya sebagai pasangan yang lengkap, cermin ke-Indonesia-an, perpaduan kepemimpinan yang mengakar kuat dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU) dan PDI Perjuangan.
“Mbak Puti telah dipersiapkan sebagai pemimpin yang loyal dan setia pada janjinya dengan rakyat. Kalau sudah ditugaskan, Mbak Puti akan fokus dan all out. Mbak Puti sebagai cucu Bung Karno dan keponakan Ibu Megawati, mewarisi semangat juang penuh dedikasi bagi bangsa dan negara Indonesia,” kata Hasto.
Sementara Gus Ipul, kata Hasto, memiliki akar kuat di kultur nahdiyin. Gus Ipul adalah Ketua PBNU, yang tumbuh dan besar dari NU sekaligus santri. Gus Ipul adalah cicit dari (alm) KH Bisri Syansuri yang dikenal ulama besar yang sangat dihormati, salah seorang pendiri NU, dan pernah menjabat Rais Aam.
“Gus Ipul adalah representasi kekuatan NU, dan Mbak Puti representasi kaum nasionalis. Keduanya memakili dua kekuatan besar di Jawa Timur, dan membawa misi Merah Putih bagi semua golongan dan lapisan,” kata Hasto.
Dia meyakini, sosok Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno sebagai satu kesatuan pemimpin yang benar-benar menjadi cermin kepemimpinan Jawa Timur. Keduanya juga didukung oleh PKB dan PDI Perjuangan.
Secara teritorial, kedua partai politik ini sangat dominan di Jawa Timur, memiliki jejaring kader, termasuk petugas partai di legislatif dan eksekutif. “Kepemimpinan Gus Ipul dan Mbak Puti saling melengkapi,” tutur Hasto.
Atas semua hal, dan menilik kuatnya antusiasme rakyat di Jawa Timur, Hasto meyakini keduanya akan mendulang banyak suara dukungan di provinsi ini. “Masyarakat Jawa Timur memiliki emotional bonding yang kuat dengan Bung Karno. Dipadukan dengan Gus Ipul yang berbasis nahdliyin dan pesantren, maka gerak pemenangan akan makin intens,” pungkas Hasto. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP: Jokowi Presiden Semua
Redaktur : Tim Redaksi