1 Calon Haji Asal Bengkulu Meninggal Dunia di Makkah

Senin, 19 Juni 2023 – 16:30 WIB
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu di Bengkulu, Senin. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

jpnn.com - BENGKULU - Seorang jemaah calon haji asal Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi, Senin (19/6).

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu menjelaskan bahwa jemaah calon haji itu bernama Rusli Sain Alam Nasir (66) tergabung dalam kelompok terbang 8 Padang.

BACA JUGA: Raja Salman Keluarkan 1.300 Undangan Naik Haji Gratis, Pelayanan Kelas Atas

"Tergabung dalam Kloter 8 Padang, bernama Bapak Rusli Sain Alam Nasir berumur 68 tahun, meninggal pada pukul 1.38 waktu Arab Saudi," kata Abdu di Bengkulu, Senin (19/6).

Dia mengatakan bahwa almarhum Rusli  meninggal setelah sempat terjatuh di kamar mandi. Namun, untuk penyebab pasti wafatnya calon haji asal Bengkulu itu, masih dalam pemeriksaan tim dokter Rumah Sakit King Faisal, Makkah.

BACA JUGA: Heboh Kabar Percepatan Pelaksanaan Ibadah Haji 2023, Begini Faktanya

"Kami juga sedang melakukan koordinasi dengan petugas kami yang ada di Jeddah tentang proses pemakaman dan sebagainya. Jadi, kami menunggu itu dulu," ungkapnya.

Selain berkoordinasi dengan petugas yang mendampingi jemaah calon haji, Kemenag Provinsi Bengkulu juga telah menghubungi keluarga almarhum Rusli, menyampaikan berita duka dan proses-proses terkait lainnya.

BACA JUGA: Innalillahi, Jemaah Calon Haji Meninggal di Madinah, Berikut Identitasnya

"Memberitahu dan memberi berita duka ini kepada keluarga. Soal koper JCH yang meninggal dunia itu akan dikirim bersamaan dengan jemaah yang satu kloter pada saat pulang. Selain itu tentunya beliau akan mendapat asuransi berkenaan dengan kematian beliau," kata dia.

Sementara itu, terkait dengan kondisi jemaah asal Bengkulu lainnya, Muhammad Abdu memastikan baik.

Belum ada laporan jemaah calon haji asal Bengkulu yang harus mendapatkan perawatan kesehatan.

"Belum ada berita ada jemaah yang sakit, rata-rata hanya kecapaian karena di sana suhu memang luar biasa, 42-44 derajat celcius," ujarnya.

Kemenag Provinsi Bengkulu melalui petugas yang mendampingi jemaah tetap mengimbau para JCH agar tetap memprioritaskan kondisi kesehatan selama menunaikan ibadah haji, memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan memastikan kecukupan konsumsi air putih guna menghindari dehidrasi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler