1 DPO MIT Poso Tewas Saat Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya

Sabtu, 17 Juli 2021 – 16:57 WIB
Wakil Kasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono. (ANTARA/HO-Satgas Madago Raya)

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Madago Raya gabungan TNI dan Polri kontak tembak dengan buronan dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (17/7).  Dalam baku tembak itu, satu buronan dari MIT Poso tewas. 

Wakil Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Ajun Komisaris Besar Polisi Bronto Budiyono membenarkan terjadi kontak tembak yang menewaskan satu buronan MIT Poso itu.  Buronan itu selama ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

BACA JUGA: Jasad Dua Teroris MIT Membusuk, Petugas Susah Mengidentifikasi

"Baku tembak terjadi Sabtu, 17 Juli 2021 sekitar pukul 11.30 WITA, di Kecamatan Torue Parigi, Desa Tanah Lanto. Satu orang meninggal dunia,” kata Bronto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu (17/7). 

Hanya saja, Bronto mengaku sampai saat ini belum mengetahui identitas anggota MIT yang tewas tertembak tersebut. 

BACA JUGA: Lihat, Prajurit TNI Evakuasi Dua Jenazah Teroris MIT di Poso

Satgas Operasi Madago Raya akan mengevakuasi jenazah menuju Rumah Sakit Bhayangkara Sulteng untuk melakukan autopsi dan identifikasi.

“Identitas belum diketahui," tegas Bronto, anggota Divisi Humas Polri yang diperbantukan memperkuat Satgas Humas Operasi Madago Raya itu.

BACA JUGA: Inilah Tampang 2 Teroris Jaringan MIT Poso yang Ditembak Mati

Dia menjelaskan di lokasi baku tembak, Satgas Operasi Madago Raya menemukan barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis revolver, dua bom lontong, satu bilah golok dan pakaian.

Menurut Bronto, lokasi baku tembak kedua dalam bulan Juli masih berada satu kabupaten hanya berbeda kecamatan. Satgas Operasi Madago Raya akan melakukan pengejaran dan penyekatan untuk mempersempit ruang gerak DPO MIT Poso.

"Satgas Operasi Madago Raya melakukan pengejaran terhadap anggota kelompok yang lain kemudian melakukan penyekatan agar kelompok tersebut tidak bergerak ke daerah lain, baik pos sekat maupun pospam rawan. Kami berkoordinasi dengan yang lainnya," kata Bronto.

Sebelumnya, kontak tembak juga terjadi, Minggu (11/7) pukul 04.00 WITA,  di Pegunungan Tokasa, Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, menewaskan dua anggota MIT Poso.

Kedua jenazah teroris yang tewas dalam operasi penyergapan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Paboya, Palu, Sulteng.

Pemakaman dilakukan setelah Tim Disaster Victim Idetivication (DVI) dan Tim Inafis Polda Sulteng selesai melakukan autopsi dan pengambilan sampel sidik jari.

Kedua jenazah dimakamkan Rabu (14/7) malam pukul 21.00 WIB, menggunakan peti mati yang sudah disiapkan dengan identitas sementara menggunakan nama Mr X atau tanpa identitas. (antara/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler