1 Harimau yang Lepas di Sinka Zoo Dilumpuhkan dengan Peluru Bius

Sabtu, 06 Februari 2021 – 23:25 WIB
Petugas gabungan dari BKSDA Kalbar dan TNI/Polri berhasil mengamankan harimau yang lepas dari Sinka Zoo. ANTARA/HO-Aspri.

jpnn.com, SINGKAWANG - Satu harimau yang lepas dari kandang di kebun binatang Sinka Zoo Singkawang akhirnya diamankan tim gabungan BKSDA, TNI dan Polri, Sabtu (6/2) sore.

Dengan demikian kedua harimau yang lepas sudah ditangkap, meskipun salah satu dari mereka ditembak dengan peluru tajam pagi tadi. 

BACA JUGA: 1 Harimau Sinka Zoo Ditembak Pakai Peluru Tajam, 1 Lagi Masih Berkeliaran

Harimah putih yang ditangkap Sabtu (6/2) sore, tidak sampai dilumpuhkan dengan peluru tajam seperti yang dilakukan terhadap karnivor berwarna kuning pagi tadi.

Harimau putih ini dilumpuhkan dengan peluru bius.

BACA JUGA: Awas! 2 Harimau Lepas, Saat Malam Kian Ganas

Setelah peluru bius menancap di tubuh harimau putih, petugas gabungan harus menunggu kurang lebih 20 menit sambil memantau pergerakannya dan memastikan hewan itu benar-benar pingsan.

Harimau putih yang sudah dalam keadaan pingsan dimasukkan ke dalam jaring untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: 2 Harimau Lepas, 1 Pawang Tewas

Wali Kota Singkawag Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah mengamankan dua harimau yang lepas dari Sinka Zoo.

"Terima kasih kepada tim gabungan dan doa kawan-kawan," kata Tjhai Chui Mie.

Sebelumnya, Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan tim gabungan telah melumpuhkan salah satu harimau yang lepas, pagi tadi.

"Pagi tadi kami bersama Brimob, BKSDA dan TNI berupaya melakukan upaya-upaya pelumpuhan dengan cara menembakkan peluru bius namun tidak berhasil," kata Adhi.

Namun, kara Adhi, setelah berkoordinasi dengan BKSDA, serta mengingat harimau tersebut juga sudah menjebol beberapa kandang maupun memangsa hewan yang ada di Sinka Zoo, tindakan tegas pun diberikan.

"Sehingga dengan sangat terpaksa tim gabungan memberikan tindakan tegas dengan menggunakan peluru tajam," ujarnya.

Menurutnya, harimau yang dilumpuhkan diperkirakan usianya sekitar 1,5 tahun. Satunya lagi berusia sekitar 1 tahun.

Kapolres mengungkapkan, beberapa pertimbangan dilumpuhkannya harimau tersebut dengan peluru tajam antara lain karena obat bius tidak bisa menembus ke badannya.

Kemudian, dari BKSDA menyampaikan bahwa naluri alaminya sudah muncul kembali, di mana harimau tersebut telah menjebol beberapa kandang hewan yang ada di Sinka Zoo, kemudian membunuh dan memangsanya.

"Sehingga dikhawatirkan harimau tersebut bisa membahayakan masyarakat yang ada di sekitar Sinka Zoo," ungkapnya.

Adhi menyebutkan, sampai hari ini ada satu korban jiwa akibat serangan hewan buas tersebut.

"Korban bukan merupakan pawang harimau tetapi kiper dari bagian kuda di Sinka Zoo," jelasnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler