Awas! 2 Harimau Lepas, Saat Malam Kian Ganas

Jumat, 05 Februari 2021 – 21:45 WIB
Ilustrasi - Harimau Sumatera yang diberi nama Ida berada di dalam kerangkeng di kawasan Conservation Respon Unit (CRU) Desa Naca, Trumon Tengah, Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Harimau Sumatera berjenis kelamin betina tersebut dievakuasi di Desa Jambo Dalem, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan setelah masuk perangkap pada Senin (15/6/2020). Pemberian nama Ida diambil dari nama dusun dimana harimau Sumatera itu diselamatkan. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/pras.

jpnn.com, SINGKAWANG - Sebanyak dua ekor harimau lepas dari kandangnya di kebun binatang Sinka Zoo, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (5/2).

Setelah lepas, dua karnivor itu dikabarkan berkeliaran di sekitar daerah Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang.

BACA JUGA: Harimau Sumatera Teror Warga Mukomuko

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang Suparto membenarkan kabar soal dua harimau Sinka Zoo Singkawang yang lepas.

Pihaknya juga sudah menghubungi pengelola Sinka Zoo Singkawang.

BACA JUGA: Lihat, Harimau Sumatra Jantan Itu Tertangkap

"Kami sudah menghubungi pihak Sinka Zoo terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut dan memang benar bahwa ada dua ekor harimau yang lepas," kata Suparto di Singkawang, Jumat (5/2).

Suparto mengatakan pihaknya langsung menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian ini. Namun, kronologis lepasnya dua ekor harimau tersebut belum diketahui.

BACA JUGA: Satpol PP Singkawang Jalani Tes Urine, Satu Orang Positif Narkoba, Wali Kota Bilang Begini

Menurut Suprapto, jajarannya mengimbai masyarakat sekitar waspada dan berhati-hati, tetapi tetap tenang dan tak panik. "Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo untuk sementara waktu tutup," ujarnya.

Suparto mengatakan untuk upaya pencarian saat ini mengalami kendala. Sebab, kata dia, karena di malam hari maka petugas pencari akan mengalami kesulitan dalam mencari harimau tersebut. "Karena harimau akan lebih aktif dan gesit di malam hari," ungkapnya.

Oleh karena itu Suparto menyarankan kepada para petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di malam hari. "Kami sarankan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya.

Dalam proses pencarian selanjutnya, Suparto akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Harapannya ialah dua ekor harimau itu segera ditemukan dan ditangani. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler