1 Jenazah Korban Banjir Bandang Lombok Barat Ditemukan Tertutup Tumpukan Kayu

Selasa, 07 Desember 2021 – 17:21 WIB
Danrem 162/WB Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani (kanan) dan Dirsamapta Polda NTB Kombes Pol Fredo Situmorang (kiri) dibantu warga ikut mengevakuasi jenazah terakhir banjir bandang di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Selasa sore (7/12/2021). (ANTARA/Nur Imansyah).

jpnn.com, LOMBOK BARAT - Satu jenazah korban banjir bandang di Dusun Batulayar Udara, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, bernama H Suri (65) ditemukan oleh tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas, bersama warga, Selasa (7/12) sore. 

“Alhamdulillah, jenazah almarhum H Suri ditemukan pada pukul 15.17 WITA. Posisinya ditemukan berada 50 meter dari rumah saudaranya dalam posisi miring tertutup atap seng dan tumpukan kayu," kata Danrem 162/Wirabhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani di Dusun Batulayar Utara.

BACA JUGA: Datangi Lokasi Banjir Bandang, Irjen Iqbal: Jangan Sampai Ada Warga yang Kelaparan

Menurut Brigjen TNI Ahmad Rizal, korban kali pertama ditemukan oleh tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas. 

"Sebelum meninggal korban sempat menyelamatkan ternak sapinya, namun karena kuatnya arus sehingga almarhum terseret banjir," ujarnya.

BACA JUGA: Catat, Korban Banjir Bandang di Garut Bakal Dapat Ganti Rugi, Sebegini Nominalnya

Rumah korban H Suri sudah rata dengan tanah karena tergerus derasnya banjir bandang yang terjadi pada Senin kemarin (6/12).

Menurut Brigjen TNI Ahmad Rizal, dengan ditemukannya H Suri maka total korban banjir bandang di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Kabupaten Lombok Barat menjadi lima orang.

BACA JUGA: Sejumlah Pemukiman Warga di Tangerang Kembali Diterjang Banjir Rob

Proses pencarian mayat H Suri membutuhkan waktu cukup lama sejak Senin hingga Selasa (7/12), mengingat medan yang cukup sulit. 

Ikut terlibat dalam proses evakuasi jenazah, yakni Danrem 162/WB Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani dan Dirsamapta Polda NTB Kombes Pol Fredo Situmorang dibantu warga.

Setelah dievakuasi, korban H Suri atas kesepakatan pihak keluarga dan seluruh pihak langsung dimakamkan di dusun setempat.

Sebelumnya, pada Senin (6/12), sebanyak empat warga Dusun Batulayar Utara, dilaporkan meninggal dunia dan satu masih hilang akibat banjir bandang.

"Ada empat orang yang meninggal dunia dan satu masih hilang karena terhantam banjir bandang," kata Camat Batulayar Afgan Kusumanegara.

Dia menyebutkan empat warga yang meninggal dunia itu, yakni Sumiahana (35), Ladenia (6 bulan), Sumiati (40), Papuk Temah (65). Satu orang yang masih hilang atas nama H Suri (65). Kemudian, ada satu orang menderita luka-luka dan patah tulang kaki, Hj Salemah.

"Mereka ini ada yang hanyut, tertimpa pohon, dan tertimpa rumah. Untuk yang hilang masih dalam pencarian," ujarnya.

Menurut Afgan, jumlah warga korban banjir bandang di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat sebanyak 150 kepala keluarga (KK).

"Untuk data kerusakan infrastruktur masih dalam pendataan," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler