jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Selatan mengidentifikasi korban kecelakaan KM Ladang Pertiwi 02.
Satu orang korban tersebut diketahui merupakan wanita bernama Rahama.
BACA JUGA: Basarnas Sulsel Memperluas Areal Pencarian 15 Korban KM Ladang Pertiwi
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Asep Hendradiana mengatakan identifikasi satu jenazah tersebut melalui data primer maupun sekunder.
"Teridentifikasi melalui data primer, yaitu gigi geligi dan sidik jari, serta data sekunder, yaitu properti," kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/6).
BACA JUGA: Basarnas Sulsel Perpanjang Waktu Pencarian Korban Tenggelam KM Ladang Pertiwi
Jenazah merupakan warga Pulau Pamalikang Kelurahan Sabaru, Kecamatan Kalukuang Masalima, Kabupaten Pangkep, berusia sekitar 70-75 tahun.
"Jenazah diterima oleh Wakil Bupati Pangkep setelah dilakukan pemulasaraan dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Pangkep," kata Asep.
BACA JUGA: Ada 3 Korban Meninggal, Polisi Tambah Pasal Sangkaan Nakhoda dan Pemilik KM Ladang Pertiwi
Sejauh ini, total sudah tiga jenazah korban kecelakaan KM Ladang Pertiwi yang sudah teridentifikasi.
Sebelumnya, pertama atas nama Sitti Hajrah dan Asni.
"Jumlah penumpang 50 orang. Selamat 31 orang. Meninggal empat orang. Sudah teridentifikasi tiga orang dan masih dalam pencarian 15 orang," ujar Asep.
KM Ladang Pertiwi 02 tenggelam pada Kamis 12 Mei 2022 sekitar sepuluh nautical mill (nm) di perairan selat Malaka.
KM Ladang Pertiwi tenggelam di perairan Selat Makassar setelah bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotere, Kota Makassar, menuju Pulau Kalmas, Kabupaten Kepulauan Pangkajene Kepulauan pada Rabu.
Polisi pun sudah menetapkan nakhoda dan pemilik kapal sebagai tersangka.
Keduanya terbukti terlibat dalam unsur kelalaian yang menyebabkan tenggelamnya kapal tersebut. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Tidak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Nahas di Aceh
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama