jpnn.com, BEKASI - Polisi masih mendalami dugaan adanya tindak pidana lain dalam kasus pembunuhan dua wanita berinisial H (48) dan Y (45) yang jenazahnya dicor di sebuah rumah, wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan pendalaman itu guna menjawab adanya dugaan tindak pidana pencabulan dalam kasus tersebut.
BACA JUGA: Motif Kasus 2 Mayat Wanita Dicor di Bekasi Terungkap, Begini Penjelasan Kompol Erna
Adapun dugaan tindak pidana pencabulan muncul seusai polisi menemukan salah satu jenazah korban dalam kondisi tak memakai pakaian dalam.
"Masih didalami, ada atau tidaknya dugaan tindak pidana lain, misalnya pencabulan atau ada perkosaan," kata Erna kepada wartawan, Rabu (8/3).
BACA JUGA: Heboh Penemuan Mayat Bayi di Tenda Perkemahan, Polres Kuansing Periksa Bocah SMP
Erna menambahkan polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik dari korban.
"Petugas labfor juga mengecek dan mengambil sampel dari alat kelamin wanita dan anus (korban) untuk menentukan apakah ada jejak sperma terduga pelaku P," ujar Kompol Erna Ruswing.
BACA JUGA: Beginilah Dosa-Dosa Rafael Alun Trisambodo di Ditjen Pajak Kemenkeu, Alamak
Adapun kasus itu terungkap berawal saat suami korban mencari istrinya yang hilang sejak Minggu (26/2) sore.
Suami Y kemudian menerima kabar bahwa istrinya datang ke rumah terduga pelaku yang merupakan pria berinisial P (50).
Selanjutnya, suami Y datang ke rumah P dan melihat ada motor istrinya pada Senin (27/2). Bersama warga setempat, suami Y lalu masuk ke dalam rumah pelaku.
Warga dan suami Y mendapati P sudah sekarat berlumuran darah dengan luka di tangan.
"(Terduga pelaku) dinyatakan sudah meninggal (saat dalam perjalanan ke rumah sakit)," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan, Selasa (28/2).
Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian menemukan dua jasad korban terkubur tertutup coran semen di bawah tangga rumah. (cr1/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi