jpnn.com, METRO - Seorang narapidana perkara terorisme berinisial MI (23) alias Abu Usamah yang menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Metro menyatakan ikrar setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepala Lapas Kelas IIA Kota Metro Muchammad Mulyana menjelaskan bahwa beberapa hari yang lalu MI menyatakan ingin berikrar kepada Pancasila dan NKRI serta ingin meninggalkan baiat yang selama ini diyakini.
BACA JUGA: Jaringan Mubaligh Muda Indonesia Mengomentari Pidato Moeldoko
"Hari ini sudah terlaksana," kata Muchammad Mulyana di Metro, Lampung, Selasa (30/3).
Mulyana mengatakan, MI berikrar untuk setia kepada Pancasila dan NKRI atas kemauan dan kesadaran sendiri.
BACA JUGA: Densus 88 Bergerak dari Jakarta Sampai Makassar, Ini Hasilnya
"Ini murni keinginan dari yang bersangkutan tidak ada paksaan dari petugas atau dari pihak mana pun," ucapnya.
Mulyana menjelaskan, MI merupakan napiter asal Kabupaten Aceh Besar yang tertangkap di Thailand ketika hendak pergi ke Suriah dan dideportasi kembali ke Indonesia.
BACA JUGA: Kecam Aksi Teror di Makassar, Kemkominfo Imbau Warga Hati-Hati Bermedsos
Dia menambahkan, MI masuk ke Lapas Kelas IIA Metro pada akhir 2020. MI merupakan narapidana pindahan dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
"Yang bersangkutan menjalani masa hukuman empat tahun," ujarnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Juga Beraksi di Bima, Sudah 5 Terduga Teroris Ditangkap
Redaktur & Reporter : Boy