1 PSN Hulu Migas Belum Masuk Konstruksi

Senin, 19 Februari 2018 – 11:00 WIB
Ilustrasi sumur migas. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, pihaknya masih optimistis proyek hulu migas yang masuk proyek strategis nasional (PSN) bisa terealisasi.

Dari lima proyek hulu migas yang masuk PSN, ada satu yang belum siap memasuki tahap konstruksi, yakni proyek pengembangan Lapangan Abadi Masela. 

BACA JUGA: JOB PPEJ Dukung Pendidikan Karakter

Meski demikian, dia tetap menyerahkan keputusannya ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

’’Kami sebagai regulator harus fasilitas mempercepat agar semua on time. Kan sudah hasil revisi-revisi. Memang apa adanya, yang penting semua berjalan,” ucap Ego, Minggu (18/2).

BACA JUGA: Skema Gross Split Bikin Bisnis Migas Makin Seksi

Berdasar Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017, ada lima proyek hulu migas yang masuk PSN.

Pertama, Jambaran Tiung Biru di Blok Cepu, Jawa Timur. Kedua, Train 3 Tangguh di Papua Barat. Ketiga, Blok Masela di Laut Arafuru.

BACA JUGA: Target Investasi Migas Naik 2 Kali Lipat

Keempat, pengembangan lapangan Gendalo, Maha, Gandang, Gehem, Bangka, yang masuk ultra laut dalam (Indonesian Deepwater Development/ IDD) yang dikerjakan Chevron Indonesia dan Jangkrik di Blok Muara Bakau, Kalimantan Timur.

Kemenko Bidang Perekonomian akan mengevaluasi seluruh proyek PSN. 

Seluruh proyek PSN yang belum masuk tahap konstruksi pada 2019 akan dicoret dalam PSN.

Proyek di Jambaran Tiung Biru di Blok Cepu, Jawa Timur, sudah groundbreaking dan masuk tahap rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) untuk fasilitas pemrosesan gas. Proyek tersebut ditargetkan beroperasi pada 2020.

Kemudian, ada pula Proyek Jangkrik di Blok Muara Bakau di Kalimantan Timur yang telah berproduksi sejak Juli tahun lalu.

Lalu, Proyek Tangguh Train 3 di Papua Barat juga telah masuk tahap konstruksi, yakni dalam persiapan rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC).

Proyek yang berkapasitas produksi 700 mmscfd itu ditargetkan beroperasi pada kuartal II 2020.

 Selain itu, proyek ultra laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD) untuk Lapangan Bangka juga sudah berproduksi. 

Tetapi, Lapangan Gendalo dan Gehem yang dikerjakan Chevron Indonesia masih tahap studi kelayakan pekerjaan keteknikan dan desain proyek.

Sedangkan proyek Lapangan Abadi di Blok Masela hingga kini masih dalam tahap proses revisi rencana pengembangan lapangan (PoD) pertama.

Tahapan ini terdiri atas beberapa pekerjaan seperti proses pengadaan desain awal (pre-FEED) dan analisis dampak lingkungan (amdal) oleh Inpex. (vir/c17/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kuasai Blok Mahakam Lagi, Sekjen PDIP Ikut Happy


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler