1 Startup Indonesia Bakal Naik Kelas Jadi Unicorn

Rabu, 20 Februari 2019 – 11:28 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara (kemeja putih). Foto: Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan satu startup bisa naik kelas menjadi unicorn pada tahun ini.

Namun, hal itu sangat bergantung transaksi bisnis yang ada. Kebutuhan pasar sangat memengaruhi perkembangan sebuah start-up menjadi unicorn.

BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Prabowo Pengin Unicorn Tak Jual Barang Impor

”Misalnya, yang punya potensi itu di edutech,” ucap Menkominfo Rudiantara, Senin (18/2) malam.

Hal itu tidak terlepas dari anggaran pendidikan Indonesia yang besar, hampir menyentuh Rp 500 miliar.

BACA JUGA: Anggapan Unicorn jadi Penyebab Dana Lari ke Luar Negeri Dinilai Salah Kaprah

Peluang lainnya, ada start-up yang bergerak di bidang healthtech.

Rudiantara hanya tersenyum ketika disodori nama Ruanguru dan Halodoc sebagai startup yang akan naik pangkat menjadi unicorn.

BACA JUGA: Soal Unicorn, Tim Prabowo: Bahasa Inggris Pak Jokowi Berlepotan

”Bukan dari saya,” ucap Rudiantara.

Startup akan mendapatkan pangkat unicorn manakala memiliki valuasi minimal USD 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.

Rudiantara mengatakan, Indonesia saat ini mengarah ke ekonomi digital.

”Itu tidak bisa dihindari,” kata Rudiantara.

Pihaknya bertugas menciptakan ekosistem yang baik untuk tumbuhnya startup sehingga bisa menjadi unicorn.

Ekosistem itu berupa kemudahan-kemudahan dari sisi regulasi, pendanaan, hingga infrastruktur.

”Unicorn kita paling banyak di (antara) negara-negara ASEAN,” imbuh Rudiantara.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, unicorn justru mendatangkan modal asing masuk Indonesia.

JK tidak menampik fakta ketika start-up lokal mendapatkan suntikan uang dari pemodal asing, ada keuntungan atau dividen yang keluar dari Indonesia.

Namun, jumlahnya tidak sebesar modal asing yang masuk. Dia mencontohkan investor yang menanamkan modal ke Go-Jek.

Uang dari luar negeri masuk ke Indonesia dan tidak ada modal dari Go-Jek yang keluar ke mancanegara. Begitu pula start-up lain. (wan/byu/rin/c11/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Unicorn, Mungkin Prabowo Benar, Ada Dasarnya Kok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler