jpnn.com, WONOSOBO - Seorang warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang menerjang Desa Karangsambung, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengatakan korban meninggal tersebut atas nama Sundiyah (53) warga Dusun Pucung Gajih, Desa Kalikarung, Kecamatan Kalibawang.
BACA JUGA: Banjir Bandang Melanda 6 Desa di Tuban, 1 Warga Meninggal Dunia
Bambang menjelaskan kronologi kejadian berawal saat dilakukan operasi penanganan genangan air di Desa Karangsambung. "Longsor pada 14 Maret 2022 mengakibatkan terjadi genangan air seluas tiga hektare dengan ketinggian air 3-9 meter di atas Desa Karangsambung," katanya di Wonosobo, Sabtu (26/3).
Dia mengatakan sebelumnya BPBD bersama pihak terkait, yakni Polsek Kalibawang, Koramil Kalibawang, DPU, Perhutani, Basarnas, PDAM, Pemdes Karangsambung, Kecamatan Kalibawang, dan sukarelawan Sapuran dan Kalibawang sudah rapat koordinasi tiga kali untuk tidak lanjut penyedotan air atau mengurangi debit air menggunakan mesin pompa.
BACA JUGA: Dihantui Banjir Bandang Seusai Gempa Pasaman Barat, Warga Mengungsi
Menurut dia, saat petugas gabungan sedang beraktivitas menyedot atau mengurangi debit air, tiba-tiba air surut dengan cepat.
”Tanpa diketahui ternyata sumbatan jebol menjadi banjir bandang," katanya. Bambang menuturkan akibat banjir bandang tersebut ada seorang warga yang terseret arus air dan ditemukan telah meninggal dunia. Selain terdapat korban meninggal dunia, kata dia, banjir bandang tersebut juga merusak ratusan hektare sawah. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Takut Banjir Bandang, Warga Memilih Mengungsi
Redaktur & Reporter : Boy