10 Fakta Mencengangkan Klinik Aborsi Ilegal di Kawasan Elit Menteng

Rabu, 24 Februari 2016 – 22:36 WIB
Praktik aborsi ilegal di Menteng. Foto; Jawapos.com

jpnn.com - JAKARTA--Penggerebekan dua klinik aborsi di kawasan elit, Menteng, Jakarta Pusat sungguh mencengangkan. Bertahun-tahun, dua klinik itu melakukan sejumlah praktik aborsi ilegal dan keji.

Dua klinik itu terletak di tempat yang berbeda. Klinik pertama berada di Jalan Cimandiri No.7, RT 6/4, Kelurahan Kenari, Kecamatan Menteng, Jakarta. Kedua, berada berada di Jalan Cisadane No.19, RT 4/2, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Polisi telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus tersebut

BACA JUGA: Polwan Nyamar jadi Ibu Hamil demi Bongkar Klinik Aborsi Menteng

Berikut ini fakta-fakta yang ditemukan polisi di dua klinik itu:

1.Untuk menghilangkan barang bukti, pelaku aborsi membuang bayi ke kloset. Terutama jenazah bayi yang masih berbentuk bongkahan kecil.

BACA JUGA: Ketemu Kerabat, Saipul Jamil Minta Dibawakan...

2. Pelaku juga memblender bayi yang berukuran besar sehingga mudah dimasukkan di kloset. Setelah itu jenazah bayi yang hancur hanya disiram dengan air.

3. Obat antibiotik untuk pasien sudah kedaluwarsa sejak 2014 lalu.

BACA JUGA: Mengerikan! Klinik Aborsi di Menteng Pakai Obat Kedaluwarsa

4. Obat untuk memblok jantung pasien sudah kedaluwarsa sejak 2012 lalu. Jika terjadi pendarahan saat proses aborsi denyut jantung cenderung meningkat. Untuk menormalkannya, pelaku menggunakan obat kedaluwarsa tersebut.

5. Harga untuk praktik aborsi janin berbeda. Usia 1 sampai 3 bulan dipatok Rp 3 juta. Sedangkan usia kandungan 3 bulan ke atas bisa Rp 6 juta hingga Rp 10 juta.

6. Dokter yang berpraktik adalah dokter umum, bukan bidang obgyn

7. Sudah beroperasi selama lima tahun dan menerima lima pasien per hari.

8. Mengelabui lingkungan sekitar dengan berplang kantor hukum. Polisi sempat kesusahan menelusuri karena plangnya tidak menunjukkan identitas klinik secara jelas

9. Bertransaksi dengan pelanggan melalui website khusus. Tidak pernah bertemu langsung dengan calon pasien di klinik. Janjian dilakukan di luar.

10. Pelaku yang menjadi dokter di klinik itu hanya lulusan SMP. Para dokter palsu ini belajar menggugurkan kandungan dengan cara otodidak.

(flo/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Sikat Dua Klinik Aborsi di Menteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler