10 Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci

Senin, 08 Oktober 2012 – 11:54 WIB
JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali, mengatakan, sampai saat ini sudah 111 ribu jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke tanah suci. Menyusul berikutnya sebanyak 100 ribu jamaah lagi yang akan diberangkatkan.

Menurut Suryadharma dari 111 ribu jamaah itu, ada 10 jemaah yang meninggal dunia di tanah suci.

"Informasinya dua hari yang lalu sudah ada 10 orang (meninggal). Satu di Mekah dan sembilan orang di Madinah. Itu kondisinya," kata Suryadharma, Senin (8/10), di gedung parlemen di Jakarta.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, petugas haji di tanah suci sudah menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan jamaah haji. Termasuk perawat, obat-obatan medis sudah dipersiapkan untuk jamaah. "Petugas kita di sana sudah siap," ujarnya.

Di sisi lain, pria yang karib disapa SDA itu mengingatkan, jamaah haji untuk tidak memaksakan diri mencium hajar aswat di sela-sela melakukan tawaf di Kabah bila kondisnya tidak memungkinkan.

"Apalagi orang-orang tua, ibu-ibu mereka yang punya penyakit resiko tinggi ini saya kira tidak perlu dipaksakan," jelasnya.

SDA menyatakan, untuk jamaah sudah diberi tahu sejak di pemondokkan dengan komunikasi yang intensif. "Tapi pada akhirnya tergantung pada jamaah sendiri," katanya.

Menurut SDA, ketika orang berada padawaktu tawaf yang di sekitar kabah, itu memang dorongan untuk meningkatkan ibadah itu luar biasa, termasuk mencium hajar aswat serta salat sunat. "Dan kadang-kadang ada jamaah yang juga tidak tertib, dia solat sunat di tengah-tengah tempat orang tawaf," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Novel Dituduh Tembak Kaki Dua Tersangka

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler