jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 10 jemaah haji Indonesia gelombang I masih tertahan di Madinah. Pasalnya, ke-10 jemaah tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.
"Belum semua jemaah haji gelombang I bisa diberangkatkan, masih ada 10 jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi," kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari dalam pernyataan resminya, Minggu (28/7).
BACA JUGA: Muslim Kongo Dilarang Naik Haji
Hal ini lanjutnya, menjadi tugas pihaknya untuk melakukan pemantauan. Sebab, bagaimanapun seluruh jemaah haji harus diberangkatkan ke Makkah untuk persiapan wukuf.
Dia mengatakan bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) senantiasa memantau perkembangan kesehatan jemaah haji yang tengah sakit. Jika kondisinya telah membaik, PPIH Madinah akan segera mengevakuasi jemaah tersebut menuju Makkah menggunakan ambulans.
BACA JUGA: Waspada! Ini 4 Penyebab Jemaah Haji Mudah Sakit
BACA JUGA: Daftar Nama 15 Jemaah Calon Haji asal Indonesia Meninggal Dunia
Akhmad mengungkapkan, sebanyak 14 kloter jemaah haji gelombang I diberangkatkan dari Madinah ke Makkah hari ini (28/7). Pasalnya, ini merupakan batas akhir pendorongan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah.
BACA JUGA: Jemaah Calhaj Indonesia Luka-Luka saat Ingin Mencium Hajar Aswad
“Sampai dengan kemarin sudah diberangkatkan 215 kloter dan hari ini menyusul 14 kloter. Nantinya, pada jam 14.00 Waktu Arab Saudi sudah seluruhnya bergerak ke Makkah untuk melaksanakan manasik haji," tutupnya.
Jemaah haji yang diberangkatkan ke Makkah hari ini adalah jemaah dari embarkasi Solo (SOC) kloter 39, 40, 41, Palembang (PLM) kloter 13, Batam (BTH) kloter 15, Surabaya (SUB) kloter 37, 38, 39, 40, Jakarta-Pondok Gede (JKG) kloter 24, Padang (PDG) kloter 14, Balikpapan (BPN) 1, Banjarmasin (BDJ) kloter 7, Ujung Pandang (UPG) kloter 17. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasukan AS Masuk Saudi, Timur Tengah Bakal Makin Panas?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad