JAKARTA--Badan Kepegawaian Daerah (BKD) diminta secepatnya memasukkan rincian data honorer kategori dua (K2) ke pusat. Pemerintah bahkan memberikan tenggat 10 Juli kepada seluruh BKD. Lewat itu, usulan datanya tidak diproses.
"Rincian datanya sudah harus masuk terakhir 10 Juli 2013. Data pemetaannya dimasukkan melalui website satgas honorer agar tidak mempengaruhi jadwal tes honorer K2," kata Nurhayati, asisten deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di kantornya, Rabu (26/6).
Pemerintah, lanjut Nur, awalnya menargetkan honorer K2 dites pada 7 September. Namun karena banyak BKD yang belum menyelesaikan pemetaan data honorernya, jadwalnya bergeser lagi.
"BKD jangan menahan-nahan lagi datanya. Secepatnya lah kirim biar September itu sudah bisa diadakan tes CPNS dari honorer K2," tegasnya.
Ia menyesalkan lambatnya proses pemetaan data honorer K2. Padahal listing datanya sudah sejak April diberikan ke daerah. Yang mengherankan, BKD malah memasukkan usulan nama-nama baru.
"Sebenarnya sudah kita tutup sejak Mei usulan data honorer K2, tapi sampai sekarang masih banyak berdatangan. Karena pemerintah sudah cukup toleran, BKD harus secepatnya bergerak. Kalau sampai 10 Juli belum masuk juga, maaf-maaf saja bila datanya kita abaikan," tegasnya. (esy/jpnn)
"Rincian datanya sudah harus masuk terakhir 10 Juli 2013. Data pemetaannya dimasukkan melalui website satgas honorer agar tidak mempengaruhi jadwal tes honorer K2," kata Nurhayati, asisten deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di kantornya, Rabu (26/6).
Pemerintah, lanjut Nur, awalnya menargetkan honorer K2 dites pada 7 September. Namun karena banyak BKD yang belum menyelesaikan pemetaan data honorernya, jadwalnya bergeser lagi.
"BKD jangan menahan-nahan lagi datanya. Secepatnya lah kirim biar September itu sudah bisa diadakan tes CPNS dari honorer K2," tegasnya.
Ia menyesalkan lambatnya proses pemetaan data honorer K2. Padahal listing datanya sudah sejak April diberikan ke daerah. Yang mengherankan, BKD malah memasukkan usulan nama-nama baru.
"Sebenarnya sudah kita tutup sejak Mei usulan data honorer K2, tapi sampai sekarang masih banyak berdatangan. Karena pemerintah sudah cukup toleran, BKD harus secepatnya bergerak. Kalau sampai 10 Juli belum masuk juga, maaf-maaf saja bila datanya kita abaikan," tegasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum BKD Jual Pengumuman Honorer K1
Redaktur : Tim Redaksi