jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Hujan deras yang terjadi seharian pada Senin menyebabkan bencana alam di sepuluh kampung di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, 10 kampung itu diterjang bencana alam dengan beragam peristiwa, mulai dari angin kencang, tanah longsor, hingga bangunan rusak tersambar petir.
BACA JUGA: Bencana Alam Tanah Longsor Menimpa Pulau Serasan, 10 Orang Meninggal Dunia
"Hari ini hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bogor. Saya langsung mengecek ke BPBD untuk memonitor langsung kondisi di lapangan," kata Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan, Senin.
Peristiwa angin kencang terjadi di enam kampung, yakni Kampung Kompa, Sukahati, Sipayung, dan Cikondang di Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya, kemudian di Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, lalu di Kampung Cimandala, Kecamatan Sukaraja.
BACA JUGA: Bencana Alam Tanah Longsor Menimpa Gowa, 5 Korban Meninggal Dunia
Bencana alam angin kencang ini mengakibatkan 11 bangunan rumah rusak ringan, satu bangunan rumah rusak berat, satu tiang listrik terancam roboh, serta satu keluarga terdiri atas lima jiwa mengungsi.
Peristiwa tanah longsor terjadi di tiga kampung, yaitu Kampung Cibolang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, lalu Kampung Serempet, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, kemudian Kampung Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin.
BACA JUGA: Perempatan Hek Kramat Jati Terendam Banjir Akibat Kali Baru Meluap
Bencana tanah longsor ini mengakibatkan satu bangunan rumah terancam ambles karena berada dekat tebing.
Peristiwa bangunan rusak tersambar petir terjadi di Kampung Sempora, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong. Bangunan berupa masjid ini mengalami kerusakan pada bagian atap setelah tersambar petir.
Iwan mengaku sudah menginstruksikan BPBD dan Dinas Damkar untuk segera melakukan penanganan dan pendataan sejumlah kerusakan akibat bencana.
"Saya sudah instruksikan BPBD dan Damkar bergerak cepat melakukan penanganan dan pendataan kerusakan-kerusakan yang terjadi," ujarnya.
Menurutnya, pendataan tersebut penting untuk mengambil langkah penanganan yang tepat dan bantuan yang perlu diberikan.
"Tetap hati-hati, warga. Semoga kita semua selalu diberi keselamatan," kata Iwan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nafsu Terapis SPA Melihat Anak Perempuan WN Australia Tak Bisa Dibendung
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti