jpnn.com, JAKARTA - WORTEL merupakan sayuran yang biasanya digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat sup ayam, dan lainnya.
Selain itu, wortel juga sering diolah dalam bentuk jus wortel dan cake wortel.
BACA JUGA: 9 Manfaat Jus Mentimun Campur Wortel, Nomor 7 Bikin Anda Tersenyum Lebar
Selain digunakan sebagai salah satu bahan masakan, wortel ternyata juga baik untuk kesehatan tubuh Anda.
Nutrisi utama dalam jus wortel diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi melawan penyakit.
BACA JUGA: 3 Manfaat Tidak Terduga Wortel, Bikin Kulit Wajah Makin Sehat dan Bercahaya
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Purewow.
https://www.purewow.com/food/benefits-of-carrot-juice?fbclid=IwAR1OOczn0HUPR-1-C5rCZ1dJWeSPIRKpeyTFJm2eg9qoJ6o_Y7QhzDDZujg.
BACA JUGA: Ini 6 Manfaat Minum Jus Wortel Selama Bulan Puasa
1. Meningkatkan Penglihatan
Memang, penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Interventions in Aging ini berpendapat bahwa lutein, zeaxanthin, beta karoten, dan Vitamin C semuanya memainkan peran penting dalam memerangi kerusakan mata oksidatif dan mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.
2. Membantu Membuat Kulit Anda Bersinar
Anda mungkin sudah tahu bahwa vitamin C adalah bahan perawatan kulit yang kuat dan penelitian terbaru dari Selandia Baru menjelaskan alasannya.
Per peneliti, antioksidan kuat ini bisa meningkatkan produksi kolagen tubuh, yaitu, hal yang kulit Anda mulai hilang seiring bertambahnya usia) dan bahkan melindungi dari kerusakan terkait UV, dan tentu saja.
3. Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Per ulasan 2013 yang diterbitkan di BMJ ini, asupan kalium yang cukup memainkan peran utama dalam mengatur dan menjaga tekanan darah yang sehat dan mengurangi risiko stroke.
4. Menjaga Kesehatan Mulut
Setiap dokter gigi akan memberitahu Anda bahwa wortel dan jus wortel melakukan hal yang baik untuk gigi, karena mengandung vitamin C dan keratin yang penelitian menunjukkan membantu memperkuat, melindungi dan memperbaiki enamel gigi, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Matrix Biology.
5. Sumber Energi yang Baik
Tetap terhidrasi sangat penting untuk menjaga tingkat energi yang sehat dan jus wortel bisa membantu Anda mencapai ini sambil memberikan nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh Anda.
Plus, satu cangkir makanan hanya memiliki 80 kalori, yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk Anda
6. Membantu Meningkatkan Fungsi Kognitif
Penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Medicine menemukan bahwa jus buah dan sayuran bisa meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Para ilmuwan berhipotesis bahwa ini karena senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang dikandungnya.
7. Membantu Melindungi Hati
Hal lain yang cukup menarik tentang karotenoid adalah bahwa mikronutrien yang kaya antioksidan ini memiliki sifat antiinflamasi yang dipercaya bisa meningkatkan kesehatan hati Anda.
Menurut studi Universitas Emory ini, lutein yang ditemukan dalam jus wortel adalah salah satu dari beberapa karotenoid yang menjanjikan sebagai agen terapeutik untuk pengobatan penyakit hati berlemak non-alkohol.
8. Mengurangi Risiko Kanker
Penelitian tabung awal telah menunjukkan bahwa berbagai senyawa yang ditemukan dalam jus wortel memiliki efek antikanker.
Satu penelitian yang diterbitkan dalam Anti-Cancer Agents in Medicinal Chemistry, lutein dan beta karoten ditemukan secara efektif memperlambat pertumbuhan dan bahkan membunuh sel-sel leukemia.
9. Membantu Meningkatkan Metabolisme
Jika metabolisme Anda agak lamban, jus wortel mungkin sesuai dengan anjuran dokter.
Selain vitamin A dan C, jus wortel juga mengandung vitamin B dalam jumlah yang cukup, khususnya vitamin B6 yang membantu proses pencernaan dengan membantu memecah lemak, protein dan glukosa.
10. Membantu Mengatur Gula Darah
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan wortel ungu menjanjikan dalam hal ini.
Namun, jika Anda khawatir dengan gula darah Anda, perlu dicatat bahwa jus wortel biasa pun memiliki indeks glikemik yang rendah dan dengan demikian merupakan pilihan yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa