10 Parpol Ancam Boikot Pemilu 2014

Rabu, 12 Maret 2014 – 21:11 WIB

jpnn.com - KENDARI - Tahapan pemilihan umum (Pemilu) di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara terganggu. 10 peserta partai politik (Parpol) mengancam melakukan boikot karena Bupati Konut, Aswad Sulaiman yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Konawe Utara diduga melakukan politik uang.

"Kami akan memboikot seluruh tahapan Pemilu di Konawe utara yang sementara pesiapan akan kampanye,” kata Koordinator Forum Lintas Partai Politik dan Tokoh Masyarakat untuk Pemilu Jurdil, Halim Alkaf kepada JPNN.com, Rabu (12/3).

BACA JUGA: Bencana Asap Riau, Mengulang Kisah 1997

Menurut Halim, dugaan politik uang itu terekam dalam video amatir yang beredar. Kata dia, terlihat jelas dalam video tersebut, Aswad yang berbaju dinas dan dikelilingi PNS memberikan sesuatu kepada masyarakat dan mengarahkan untuk mencoblos kepada caleg tertentu.

"Para penyelenggara pemilu tidak boleh diam. Ini harus segera diproses," ucapnya.

BACA JUGA: Ambon Kota Musik, Bukan Kota Keras

Sepuluh Parpol yang dimaksud akan melakukan boikot adalah Nasdem, PKB, Golkar, Gerindra, PDIP, PAN, PKS, PKPI, Hanura dan PBB.

Sejauh ini kata Halim, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Bawaslu. Laporan itu juga ditembuskan Bawaslu Pusat, KPU, dan Kemendagri. "Kami juga melaporkan kasus ini ke polisi," ucapnya.

BACA JUGA: Polisi Minta Masyarakat Aceh tak Terprovokasi

Sementara itu, Aswad Sulaiman belum bisa dikonfirmasi. Dua nomor telepon selulernya yang dihubungi tidak aktif. Pesan pendek yang dikirim juga belum dibalas.

JPNN mencoba meminta penjelasan video amatir ini ke Kepala Humas Pemkab Konut, Harsam Nur. Hanya saja tak banyak bisa disampaikan karena harus konsultasi dulu dengan Aswad Sulaiman mengenai keterangan yang akan disampaikan. "Saya akan menghadap dulu, nanti saya sampaikan hasilnya," ucapnya. (awa/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Klaim Terus Pantau Gangguan Penerbangan di Riau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler