SURABAYA - Persebaya Surabaya sukses memenuhi target mencuri poin di laga away. Pada lanjutan Divisi Utama PT.Liga Indonesia (LI), Cucu Hidayat dkk mampu mempermalukan PS Bengkulu dengan skor 2-0 (1-0) di Stadion Semarak Bengkulu kemarin (7/5).
Dalam laga kemarin, dua gol Persebaya dihasilkan Richard Obiora pada menit ke-13 dan Basuki (64"). Karena tingginya tensi pertandingan kemarin, dua pemain harus diusir wasit Hipni dari lapangan pertandingan. Di kubu Persebaya yakni Wahyu Setiyanto (65") sedang di kubu tuan rumah Nova Hermawan (64").
Kemenangan kemarin melambungkan Persebaya ke posisi puncak grup 1 Divisi Utama. Kemarin di Stadion Tugu, PSIM Jogja keok oleh tuan rumah Persitara Jakarta Utara dengan skor 1-0. Meski memiliki poin sama, namun secara head to head Persebaya unggul karena mampu menahan imbang PSIM di kandangnya.
Dihubungi Jawa Pos kemarin, manajer Persebaya Haries Purwoko mengakui lega karena bidikan meraih poin di pertandingan tandang tercapai. "Ini membuat kami kembali berada di jalur yang benar menuju babak delapan besar," kata Haries.
Haries menuturkan permainan tim kedua tim sama-sama keras di babak kedua. Di menit ke-65 laga sempat dihentikan wasit karena penonton marah dan melempari bench Persebaya dengan botol air mineral kosong. "Mungkin karena timnya kalah, pendukung tuan rumah emosional," ujar Haries.
Haries menyayangkan sikap penonton yang tak besar hati karena tim pujaannya kalah. Padahal saat bermain di Surabaya, suporter Persebaya sama sekali tak melakukan aksi anarkis.
Nah, di babak pertama Persebaya yang memang butuh kemenangan mengambil inisiatif untuk menyerang. Hasil kerja keras Cucu Hidayat dkk membuahkan hasil setelah Obiora membuka gol bagi Persebaya saat pertandingan berlangsung 13 menit. Bagi mantan striker Sriwijaya FC itu kemarin adalah gol kelima sekaligus memutus catatan mandul sejak sepuluh pertandingan lalu.
Petaka bagi Persebaya muncul saat pemain Anton Irawan dikeluarkan dari lapangan karena ditekel pemain PS Bengkulu di menit ke-23. Sebagai gantinya, pelatih Persebaya Freddy Muli memasukkan Supaham. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk Persebaya bertahan.
Di babak kedua, tuan rumah meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang yang dimiliki PS Bengkulu lewat penyerangnya Nova Hermawan berhasil dimentahkan kiper tim tamu Arisoma. Justru Persebaya melebarkan margin satu gol lagi lewat gelandang Basuki di menit-64.
Menanggapi kekalahan timnya, M.Nazir menyatakan mental timnya jatuh usai tertinggal lebih dahulu. "Persebaya mampu keluar dari tekanan kami. Setelah kami kemasukan, justru beban ada di kubu kami," ucap Nazir. Soal kartu merah di laga tersebut, Nazir menyatakan kedua tim tak mampu menjaga emosional sehingga para penonton pun terpancing untuk rusuh. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pirlo: Saya Masih Nomor Satu
Redaktur : Tim Redaksi