jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 10 perguruan tinggi negeri (PTN) mendapatkan bantuan bagi mahasiswa berprestasi (BMB).
Ini merupakan tahun ketujuh Lippo Group (LG) mengucurkan bantuan kepada mahasiswa berprestasi kurang mampu di PTN yang setiap tahunnya digilir.
BACA JUGA: Mentan Minta Mahasiswa STPP Fokus Meneliti Komoditas Pangan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyampaikan apresiasi kepada LG yang selama ini secara nyata dengan konsisten senantiasa berkontribusi membangun dunia pendidikan, riset, dan teknologi.
Kepedulian tersebut merupakan wujud dari semangat dan prinsip gotong royong di dalam upaya bersama masyarakat dan sektor usaha dalam menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia khususnya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, riset, dan teknologi.
BACA JUGA: Pemuda Jangan Hanya Pengikut tapi Jadilah Pemimpin
"Anggaran negara untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi sangat minim. Karena itu butuh dukungan dari pihak swasta agar mahasiswa beprestasi kurang mampu bisa melanjutkan pendidikannya," kata Menteri Nasir saat menyaksikan penyerahan BMB LG 2017 kepada 10 PTN yang diterima langsung oleh Rektor/Pimpinan PTN terkait di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Senin (11/12).
Ke-10 PTN tersebut adalah Politeknik Negeri Padang (PNP), Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (POLMANBABEL), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPNV) Jakarta, Universitas Negeri Semarang (UNNES).
BACA JUGA: MPR: Mahasiswa Harus Terus Mengamalkan Nilai Pancasila
Selanjutnya, Politeknik Negeri Banyuwangi (POLIWANGI), Universitas Negeri Borneo Tarakan (UBT), Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Politeknik Negeri Manado (POLIMDO)
Pendiri/Chairman Lippo Group Mochtar Riady menegaskan, bantuan dana pendidikan merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam segala aspek kehidupan.
Dia meyakini SDM Indonesia yang handal akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan bangsa secara umum.
“Apalagi dewasa ini semakin kompleks tantangan yang dihadapi bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya melalui upaya pembangunan yang memerlukan anak muda yang penuh komimen dan berkompetensi,” ujar Mochtar.
Pada kesempatan sama Presiden LG Theo L Sambuaga, mengungkapkan, program BMB yang telah dimulai sejak 2011 ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi khususnya berlatar belakang keluarga kurang mampu secara ekonomis.
Setiap tahun 10 PTN yang berbeda mendapatkan dana masing-masing Rp 150 juta. Hingga 2017, sudah 70 PTN menerima dana BMB.
"Kriteria mahasiswa penerima BMB dan jumlah bantuannya diserahkan kepada diskresi pimpinan PTN masing-masing karena mereka yang paling memahami prestasi mahasiswanya;" terang Theo. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Terima Beasiswa, Pasang Spanduk Protes di Gapura
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad