10 Ribu Honorer Tendik Bakal Kepung KemenPAN-RB, Segera Revisi Manajemen PPPK

Selasa, 14 Maret 2023 – 14:09 WIB
10 ribu honorer tendik bakal kepung KemenPAN-RB, segera revisi PP Manajemen PPPK. Ilustrasi ASN: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 10 ribu honorer tenaga kependidikan (tendik) dari berbagai daerah akan bertemu di Jakarta. 

Mereka akan melakukan aksi besar-besaran menuntut PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) direvisi.

BACA JUGA: Seleksi Kompetensi PPPK Kemenag Dimulai 17 Maret, 49 Ribu Formasi Diperebutkan

Ketum forum Guru Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategori usia 35 tahun plus (GTKHNK35 ) H. Nasrullah mengatakan PP Manajemen PPPK harus direvisi agar tendik bisa masuk dalam jabatan ASN PPPK.

Sejak PP Manajemen PPPK diterbitkan pada Oktober 2018, honorer tendik tidak diberikan kesempatan ikut tes. 

BACA JUGA: Gaji Guru Honorer & Tendik Naik, Setelah Itu Siap-siap jadi PPPK, Penak to?

Pemerintah hanya fokus pada jabatan guru, tenaga kesehatan.

"Tendik akan mengerahkan 10 ribu anggotanya ke Jakarta jika sampai bulan April Presiden Joko Widodo belum merevisi PP Manajemen PPPK dan memasukkan jabatan tendik sebagai jenis jabatan yang bisa diisi oleh PPPK," terang Nasrullah kepada JPNN.com, Selasa (14/3).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Honorer Nakes Bisa Bergembira, tetapi PPPK Guru Menangis, PGRI Bergerak

Dia menegaskan pemerintah sudah mengabaikan jabatan tendik yang selama ini menjadi jantungnya sekolah. 

Sikap pilih kasih pemerintah ini membuat marah semua honorer tendik seluruh Indonesia. 

Guru honorer sudah tiga kali diluluskan menjadi ASN PPPK dalam tiga tahun terakhir ini. Honorer tendik tidak pernah digubris. Ironisnya regulasi juga tidak menyentuh honorer tendik 

"Mengapa pemerintah terutama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tidak melihat langsung ke lapangan tentang pentingnya tendik selama ini. Mereka sudah membantu kelancaran pendidikan, tetapi kesejahteraan malah terabaikan," tuturnya. 

Nasrullah mendesak pemerintah  mengangkat honorer tendik yang sudah mengabdi di atas 3 tahun menjadi ASN tahun 2023 tanpa tes. 

Jika dalam tenggat yang diberikan (April, red) belum ada perubahan regulasi, lanjut Nasrullah, maka honorer tendik akan demo besar-besaran di kantor KemenPAN-RB.

"Kami tidak main-main dengan tuntutan ini. Jangan tunda-tunda lagi, karena kalau ganti menteri, kebijakan juga berubah," ucapnya.

Pergantian menteri, tambahnya membuat nasib honorer tendik terkatung-katung.  Menteri baru sibuk belajar kebijakan yang lama, sedangkan honorer tendik terus terabaikan. (esy/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
honorer   KemenPAN-RB   PPPK   guru   ASN  

Terpopuler