jpnn.com, JAKARTA - Sepuluh ribu jaringan kerja PT Bank Rakyat Indonesia telah terkoneksi dengan BRIsat.
Jaringan kerja tersebut terdiri dari konvensional seperti kantor cabang, kantor cabang pembantu, BRI Unit dan Teras BRI serta yang e-channel misalnya ATM dan EDC.
BACA JUGA: Laba Bersih Rp 13,4 Triliun, BRI Segera Akuisisi Anak Usaha Grup Bahana
Direktur Digital Banking & Strategy Bank BRI Indra Utoyo mengatakan, perseroan menargetkan jumlah jaringan kerja BRI yang terkoneksi dengan BRIsat bertambah hingga mencapai 15 ribu pada Oktober 2017.
"Saat ini kecepatan transfer data di kantor cabang dan BRI Unit yang sudah menggunakan satelit minimal dua mbps dari sebelumnya yang hanya sekitar 128 kbps. Ini tentunya meningkatkan kecepatan layanan kepada nasabah,” kata Indra, Kamis (10/8).
BACA JUGA: Dukung Gerakan Nontunai, BRI Sediakan Kartu Multifungsi untuk PT KAI Â
BRIsat terdiri dari 45 transponder. Sebanyak 41 transponder dialokasikan untuk kepentingan BRI.
Sedangkan empat transponder lainnya telah diserahkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI selaku regulator.
BACA JUGA: BRI Sukses Salurkan KUR Rp 120 Triliun
Pada awal Juni 2017 lalu, Kemenkominfo telah menyerahkan keempat transponder tersebut kepada Mabes TNI, Polri, BIN, Bakamla dan Kemenkeu.
Hal itu untuk mendukung optimalisasi kinerja Kementerian dan lembaga negara serta memberikan manfaat yang lebih strategis kepada negara.
Dari 41 transponder yang akan dipakai oleh BRI, sebanyak 30 di antaranya telah terpakai.
“Kami targetkan di bulan Oktober 2017 seluruh 41 transponder telah terpakai seluruhnya,” urai Indra. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Segera Akuisisi Perusahaan Ventura
Redaktur & Reporter : Ragil