jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus fokus pada pengembangan bisnis perusahaan anak.
Beberapa strategi pengembangan perusahaan anak yang akan dilakukan, di antaranya, melakukan akuisisi perusahaan ventura dan sekuritas.
BACA JUGA: Pria Berambut Panjang Warna Merah Todongkan Senjata ke Arah Jajang
Untuk 2018 mendatang, BRI Syariah dan BRI Agro ditargetkan naik kelas menjadi Bank BUKU III.
Selain itu, tahun ini juga BRI akan menyuntikkan modal untuk mendukung pengembangan usaha BRI Life.
BACA JUGA: BRI Pangkas Persediaan Uang Tunai Jadi Rp 23 Triliun
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, pihaknya tertarik untuk mengakuisisi perusahaan ventura.
“Kami berharap masa due diligence dapat segera rampung. Proses akuisisi bisa dituntaskan tahun ini juga. Sebab, hingga saat ini, BRI belum memiliki anak usaha yang bergerak di bidang perusahaan ventura dan sekuritas,” ujar Suprajarto beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, BRI Beri Layanan KMK SPBU
Dalam waktu dekat, BRI juga sudah menyiapkan beberapa rencana aksi korporasi.
Di antaranya, melakukan penerbitan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) II tahap III Tahun 2017 dengan potensi Rp 3-5 triliun dan membuka unit kerja luar negeri di sejumlah negara ASEAN.
Perseroan juga bakal mengubah unit kerja BRI di Hong Kong bisa naik kelas menjadi full branch.
Meski demikian, Suprajarto mengklaim pihaknya masih perlu melakukan kajian mendalam untuk melakukan pembukaan kantor perwakilan di luar negeri.
Sebab, untuk membuka bisnis di luar negeri membutuhkan investasi yang tidak sedikit.
Terkait rencana jangka panjang, BRI menargetkan bisa meraih posisi sebagai The Most Valuable Bank in South East Asia pada 2022.
Visi ini dapat dicapai dengan memperkuat core business BRI.
Salah satunya melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satlak Prima Gandeng BRI, Honor Atlet Dijamin Lancar
Redaktur & Reporter : Ragil