10 Ribu Kader NasDem Mundur, Disebut Hanya Provokasi

Selasa, 26 Februari 2013 – 08:19 WIB
JAKARTA – Mundurnya sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Tanah Karo, Sumut, dinilai karena tidak sanggup mengikuti gerak cepat langkah perubahan menuju Indonesia lebih baik yang dilakukan Partai NasDem.

Karena itu Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Patrice Rio Capella, mengaku tidak keberatan atas tindakan yang diambil  Ketua DPD NasDem Tanah Karo, Jhon Karya Sukatendel.

“Bagi kita nggak ada persoalan (mereka mundur,red). Justru langkah tersebut kesempatan bagi kita merapikan struktur organisasi partai. Lagian juga tidak ada paksaan. Mungkin mereka tidak bisa mengikuti gerak cepat perubahan yang kita lakukan,” ujarnya kepada koran ini di Jakarta, Senin (25/2).

Rio menduga, mundurnya Jhon karena ada saudaranya di partai lain. Namun begitu, apapun alasan kemunduran, sepenuhnya menjadi hak Jhon dan kawan-kawan.

“Jadi silahkan saja mundur, tapi kalau dikatakan jumlahnya sampai 10 ribu orang, menurut saya itu provokasi. Biasanya juga yang mundur hanya 30 orang, tapi diklaim ribuan orang. Logikanya bagaimana mereka bisa mengklaim kader segitu banyak mundur?” ujarnya.

Cara-cara klaim seperti ini menurut Rio, sudah banyak dilakukan oknum-oknum lain. Namun pada kenyataannya tidak demikian. “Jadi karena ini provokasi, makanya kami tidak mau menanggapinya secara serius. Kami akan terus jalan, kami nggak mau tersandera,” ujarnya.

Saat ditanya terkait pembakaran atribut partai yang dilakukan oknum-oknum yang mundur tersebut, Rio juga tidak ingin menanggapinya secara emosional.

“Karena pembakaran itu kan nggak merubah apa-apa. Mereka juga menyatakan sudah mundur. Jadi saya kira kita nggak perlu meniru apa yang mereka lakukan. Mending kita kerja terus, mengingat waktu Pemilu yang semakin dekat,” katanya.

Saat ini sendiri menurutnya, mereka tengah menyiapkan nama-nama pengurus DPD Partai NasDem Tanah Karo. Bahkan paling lambat, minggu depan Surat Keputusan (SK) kepengurusan yang baru dipastikan keluar.

“Kita tetap serius mencapai target-target yang pernah kita kemukakan. Kita ingin meraih kepercayaan masyarakat sebanyak-banyaknya. Makanya kita tidak ingin menanggapi kemunduran mereka secara berlebihan. Mending kita fokus menyiapkan nama-nama bakal calon legislatif untuk pemenangan Pemilu mendatang,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jhon Karya Sukatendel menyatakan mundur dari  jabatan Ketua DPD NasDem Tanah Karo maupun dari keanggotaannya  dari Partai NasDem. “"Saya lebih baik memilih mundur daripada bertahan di Partai NasDem, namun nurani saya terbelenggu,” ujarnya di Berastagi, Minggu (24/2).

Selain Jhon, sejumlah pengurus lain juga menyatakan mundur. Yaitu Wakil Sekretaris Genggeng Sitepu, Mulina Sari Br Manik, Raja Ngayak Barus dan Bendahara Magdalena Br Sukatendel serta Wakil Bendahara, Ida Magdalena Br Sibagariang.

Demikian juga dengan Ketua Dewan Pakar, Kris Milala dan Jidin Sembiring, Ketua Garda Pemuda, Yusman Milala dan Sekretaris Garda Pemuda, Usaha Sebayang. Penasehat Tuah Bastari Barus dan Julia Maharani Br Bukit juga menyatakan ikut mundur. Mereka mengklaim pengunduran diri ini nantinya akan diikuti pengunduran diri secara bersama-sama sekitar 10 ribu kader dan simpatisan Partai NasDem di Kabupaten Karo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Kampanye Parpol Perlu Dibatasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler