10 Rumah Keluarga Tak Mampu di Pemalang Direnovasi, Lihat Nih Hasilnya

Kamis, 17 Maret 2022 – 22:17 WIB
Sebanyak 10 rumah keluarga tak mampu di Pemalang, direnovasi. Foto: PT Djarum

jpnn.com, PEMALANG - Sebanyak sepuluh rumah keluarga tak mampu di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dibedah menjadi layak huni.

PT Djarum membiayai renovasi sepuluh rumah tersebut dalam program bertajuk Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH).

BACA JUGA: Bermotor di Jalanan Desa, Ibas Bantu Langsung Bedah Rumah Warga

Program kolaboratif bersama Dinas Perindustrian & Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah ini merupakan bentuk nyata atas program Penanggulangan Kemiskinan Esktrem (PKE).

PKE sendiri digagas oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan dijalankan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

BACA JUGA: Peduli Lansia, Meccaya Hadirkan Program Bedah Rumah

"Pemalang merupakan satu dari lima kabupaten prioritas pelaksanaan program PKE di Jawa Tengah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo, dalam keterangannya, Kamis (17/3).

Menurut Arif, program ini fokus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu seperti rumah layak huni, sarana air bersih, kesediaan listrik, hingga sanitasi.

BACA JUGA: Djarum Foundation Hadirkan Sentra Vaksinasi dan Tim Vaksin Keliling di Semarang

“Sehingga, kami pun berkoordinasi dengan berbagai perusahaan yang ada di Jateng agar mau turun tangan di program ini. Salah satunya ialah PT Djarum,” tutur Arif.

Deputi GM Corporate Communications PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan perusahaan mengucurkan anggaran Rp 400 juta untuk membiayai renovasi 10 rumah.

Bedah rumah ini juga dioptimalkan agar bangunan tidak hanya layak huni tetapi juga kokoh dan elok. Misalnya, untuk lantai dari yang semula tanah kini menggunakan keramik.

Lalu untuk atap, dipasangkan plafon agar menghalau udara panas dari genting. Renovasi juga dilakukan terhadap sanitasi air kotor, pencahayaan serta sirkulasi udara.

"Kami juga mempekerjakan warga di sekitar lokasi untuk membangun rumah tersebut. Selain untuk menguatkan rasa gotong royong, kami juga berharap ada dampak ekonomi yang mereka rasakan," kata Achmad Budiharto.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Perundistrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Hepi Priyanto mengatakan pemerinta membutuhkan peran aktif pelaku usaha dalam program PKE.

"Kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha merupakan energi positif yang sangat dibutuhkan agar upaya pengentasan kemiskinan dapat terakselerasi dengan baik,” ujarnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler