jpnn.com, PACITAN - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono tampak begitu lihai mengendarai sepeda motor di jalanan Desa Klepu, Pacitan, Jawa Timur.
Dengan disertai guyuran hujan, dia mendatangi beberapa rumah warga untuk mengawal langsung program bedah rumah, Jumat (5/3/2022).
BACA JUGA: Joss! Ibas Bandingkan Mural Desa dengan Tembok Berlin
Pria yang akrab disapa Ibas itu, menyerahkan 667 Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Pacitan dan sebanyak 1.167 se-Dapil Jatim VII tahun 2021.
Di Kabupaten Pacitan sendiri, menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih ada lebih dari 9.000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
BACA JUGA: Setelah Minyak Goreng, Kini Harga Kedelai Tak Terkendali, Ibas: Berikan Solusi
Dalam kunjungannya, Ibas tak hanya sekadar memantau, tetapi juga mengambil bagian pembangunan rumah.
Dia ikut langsung mengecat tembok, mengebor pintu, dan menyemen lantai tanah.
BACA JUGA: Sahabat Ganjar Terus Bergerak, Kali Ini Bedah Rumah Janda di Sulut
“Wah, sekali kali saya merasakan jadi tukang untuk dulur dulurku nih, nanti suatu saat tolong diingat suatu ketika Mas Ibas pernah lho ikut bangun rumah ini,” tutur Ibas dan lantas disambut seloroh warga. “Joss, Mas.. .Matur Nuwun!”.
Anggota DPR RI Dapil Jatim VII ini juga menyampaikan program bedah rumah sejatinya turut membantu perputaran ekonomi desa.
“Alhamdulillah, bahan bakunya dari sini (Desa Klepu), borongan pekerjanya juga dari sini, tidak ambil dari luar, dengan sendirinya itu kan juga ada perputaran perekonomian, betul ya?” ungkapnya.
Ibas berpesan kepada para penerima Program BSPS maupun masyarakat yang lain agar tidak ada iri hati antarsesama.
“Jangan sampai ada iri hati, karena para penerima bantuan dipilih berdasarkan survei langsung di lapangan dan atas rekomendasi Kepala Desa dan Bupati, sehingga diharapkan bantuan ini benar-benar tepat sasaran,” jelas Ibas.
Meskipun dalam kondisi hujan deras, momen ini dimanfaatkan Ibas untuk mengecek kondisi rumah yang dibangun.
“Hujan-hujan tidak ada yang bocor, berarti rumah yang dibangun kondisinya baik. Kalaupun bocor, masih ada waktu untuk memperbaiki,” ucap Ibas.
Ibu Suliyem, warga desa Klepu sambil rasa haru dan bahagia mengucapkan “Alhamdulillah atas bedah rumah Bantuan Mas Ibas”.
Sementara itu Bibit, salah satu warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah juga mengucapkan rasa terima kasihnya pada Ibas.
“Saya mewakili teman-teman penerima Program BSPS tahun ini, mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga, terutama kepada Mas Ibas, sehingga kami bisa menikmati program yang panjenengan kawal dan salurkan. Kami mungkin belum bisa membangun rumah sendiri selayak ini. Doa terbaik dari kami untuk Mas Ibas dan yang lainnya, semoga diberi keberkahan dan kesejahteraan selalu, Aamin.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich