jpnn.com - JAKARTA - Kaburnya 10 tahanan narkoba kelas kakap dari Rutan Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (31/3) juga menjadi perhatian Mabes Polri. Bahkan, korps baju cokelat ini sudah membentuk tim untuk membantu lembaga yang dipimpin Komjen Anang Iskandar untuk memburu tahanan yang kabur.
"Masa ‘saudara’ sendiri kami tidak bantu? Kami sedang bentuk tim. Tapi, kita tidak akan beritahu (cara kerjanya)," kata Kadiv Humas Polri Brigjen Anton Charliyan, Rabu (1/4), di Mabes Polri.
BACA JUGA: Polri Kirim Tujuh Perwira Terbaik ke Yaman
Apalagi, kata dia, perbuatan para tahanan ini sudah sangat memberatkan. Pastinya, ia menegaskan, kalau tertangkap maka hukumannya akan diperberat. "Sesuai dengan kesalahannya," ujar Anton.
Ia tak ingin berandai-andai apakah pelarian ini sudah direncanakan dan diduga ada oknum internal yang membantu. "Jangan menduga, jangan berasumsi. Kita bicara fakta saja," jelasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Munas Kisruh, Peradi Masih Sah Dipimpin Otto Hasibuan
BACA JUGA: Ini Jurus Polri untuk Antisipasi Alasan Kelelahan Denny Indrayana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Ketua Tim Sukses, Budi Gunawan Ikhlas Lahir Batin
Redaktur : Tim Redaksi