Lebih dari 10 ton kotoran burung telah dibersihkan dari kubah stasiun Flinders Street Melbourne, Victoria sebagai bagian dari pemugaran.

Stasiun ini sedang mengalami pemugaran senilai $ 100 juta atau setara Rp 1 triliun, di mana pemugaran ini diharapkan akan rampung pada 2019

BACA JUGA: Bayi Lahir Caesar Lebih Rentan Komplikasi Kesehatan

Stasiun Flinders Street dibangun pada tahun 1910, dan ini adalah pertama kalinya dalam kurun waktu lebih dari satu abad stasiun tersebut mengalami pembersihan dan pemugaran yang signifikan.

Sebagai bagian dari proyek pemugaran ini, bangunan tersebut secara berkala akan ditutupi dengan struktur penyangga konstruksi karena akan dikembalikan ke warna aslinya.

BACA JUGA: Enam Kasus Campak Baru di Melbourne

Menara jam di Elizabeth Street baru-baru ini juga telah dibersihkan dan dipugar, dan Menteri untuk Proyek Besar Negara Bagian Victoria, Jacinta Allan, mengatakan pembersihan dan pemulihan pada kubah ikonik ini telah selesai. Photo: Stasiun ini ditutup dengan struktur penyangga untuk pengerjaan di bagian depannya.
(ABC Radio Melbourne: Simon Leo Brown)

BACA JUGA: Lulusan Sekolah Australia Makin Sulit Cari Kerja

"Kubah itu benar-benar merupakan bagian simbolis dari stasiun Flinders Street, bahkan sangat layak dikatakan bahwa itu adalah simbol internasional Melbourne," katanya.

"Semuanya diperkirakan ada sekitar 10 ton kotoran burung merpati yang telah dibersihkan sebagai bagian dari proyek pemugaran gedung tersebut."

Kotoran itu diperlakukan sebagai limbah berbahaya dan dibersihkan dari dalam kubah oleh perusahaan yang khusus menangani limbah jenis itu. Photo: Masih ada pekerjaan signifikan yang harus dilakukan untuk memperbaiki ballroom yang lama.
(Berita ABC: Stephanie Anderson)

Atap diperbaiki di ballroom yang tidak digunakan

Ballroom yang diabaikan di stasiun ini cukup melegenda di kalangan warga Melbourne, dan ada banyak proposal untuk penggunaannya, mulai dari menjadi tuan rumah sebuah pasar kerajinan hingga akomodasi krisis bagi para tunawisma.

Ballroom itu dalam keadaan terlantar, dan pemugaran telah dilakukan agar ballroom itu tahan air dan mampu menstabilkan atapnya.

Menteri Jacinta Allan mengatakan belum ada keputusan yang dibuat tentang bagaimana ruang itu dan ruang lainnya akan digunakan setelah selesai.

"Pasti ada banyak ide yang ke depannya," katanya.

"Kami juga harus memastikan bahwa apa pun bentuk penggunaan ruangan ini di masa depan, itu akan mempertimbangkan pergerakan penumpang yang datang melalui stasiun ini."

Menteri Jacinta Allan mengatakan pemugaran itu tidak hanya tentang melindungi sejarah dari stasiun ini, tetapi juga untuk meningkatkan penggunaannya.

"Stasiun Flinders Street adalah stasiun tersibuk kami – ada sekitar 200.000 pergerakan penumpang melewati stasiun ini setiap hari kerja, 26 juta pergerakan penumpang per tahun," katanya. Photo: Atap ballroom telah distabilkan dengan palang logam dan dibuat tahan air.
(Berita ABC: Stephanie Anderson)

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Gagas Ganti Rugi Korban Dari Dana Pensiun Pelaku

Berita Terkait