jpnn.com, SERPONG - Instellar & IKEA Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA) hadir untuk mendukung wirausahawan sosial Indonesia meningkatkan bisnis dan dampak.
Untuk merayakan program I-SEA yang sudah berjalan selama hampir satu tahun, sepuluh usaha sosial terpilih berkumpul dalam acara I-SEA Showcase pada 22-24 September 2022 di Mercure Serpong Alam Sutera, Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Akulaku PayLater Hadirkan Penawaran Menarik bagi Pengguna XL
Sepuluh usaha terpilih tersebut yakni Duitin, Greenie, Koinpack, Kulaku Indonesia, Liberty Society, Plépah, Qyos, Rumah Mocaf, Sustaination, dan Westbike Messenger.
Selama tiga hari acara, para peserta berkesempatan bertemu dengan rekan-rekan usaha sosial dalam program ini, perwakilan dari IKEA Social Entrepreneurship, IKEA Indonesia, IKEA Purchasing & Logistic Area, dan Instellar.
BACA JUGA: Menuju Perusahaan Berkelas Dunia, Pupuk Indonesia Terapkan 3 Strategi
Sesi training dan sharing dalam acara ini berfokus pada saran dari ahli bisnis yang akan memungkinkan usaha sosial menjadi lebih berdampak dan berkelanjutan.
I-SEA Showcase juga menandai dimulainya tahap Growth & Impact Hack dari program I-SEA.
BACA JUGA: PPP Sumut Mantap Usung Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024
Selama enam bulan ke depan, usaha sosial akan bergabung dengan berbagai Advanced Class yang digelar oleh pakar industri, dan menerima sesi pendampingan khusus, dari manajer senior IKEA dan mentor eksternal.
Selain itu, masing-masing usaha sosial akan menerima hibah sebesar Rp 150 juta untuk mendukung mereka dalam mencapai tujuan usaha sosial mereka.
Pada hari pertama, peserta program I-SEA mengikuti Advanced Class pertama mereka, Business Scaling Masterclass yang diisi oleh Founder dan CEO LODI Indonesia Yan Hendry Jauwena.
Hari kedua I-SEA Showcase, para peserta program terlibat dalam focus group discussion dan private sharing session.
Para peserta I-SEA mendapat kesempatan untuk mendiskusikan Business Development Plan selama Strategy Sessions dengan seorang thought partner, untuk membahas kemajuan kerja usaha sosial dan rencana mereka untuk meningkatkan bisnis dan dampaknya.
Setiap usaha sosial dipasangkan dengan dua thought partner, agar mereka mendapatkan dua perspektif untuk mempertajam strategi, saran tentang tantangan yang mereka hadapi, dan bertukar pikiran tentang jaringan dan koneksi yang relevan.
Setelah Business Development Plan Strategy Sessions, para wirausahawan sosial bergabung dengan IKEA Coworkers Sharing Session dengan Christoph Mathiesen, Tina Molund, Kim Humby, dan Ellery Kwok di mana mereka berbagi lebih banyak tentang budaya dan nilai-nilai IKEA.
Kim Humby menjelaskan budaya perusahaan terbentuk dari nilai-nilai yang diterapkan pengusaha dan karyawan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, IKEA Mall Taman Anggrek Store Manager Ellery Kwok berbagi pengalamannya dalam menjalankan operasional bisnis ritel dan cara mengukur kinerja bisnis dari berbagai aspek, antara lain penjualan, kepuasan pelanggan, dan kepuasan karyawan.
Hari terakhir I-SEA Showcase diisi dengan Advanced Class lainnya.
“Bekerja dengan para wirausahawan ini adalah dunia baru yang membuka mata saya. Saya telah bekerja di bidang keberlanjutan selama bertahun-tahun. Tetapi bekerja dengan wirausahawan sosial benar-benar menginspirasi,” ujar IKEA Sustainability Advisor Christoph Mathiesen yang terbang dari Swedia bersama rekan kerjanya untuk I-SEA Showcase.
“Saya merasa sangat senang dapat berkontribusi dalam program I-SEA. Ini adalah kesempatan yang baik bagi saya karena saya dapat bertemu dengan orang-orang yang mengagumkan ini. Saya merasa bangga dengan apa yang telah mereka capai dan raih selanjutnya. Saya juga begitu menikmati prosesnya,” kata IKEA Indonesia Country Marketing Manager Dyah Fitrisally.
Adisti Chandra, Chief Operating Officer Intellar mengapresiasi tim IKEA Social Entrepreneurship dan IKEA karena telah menjadi mitra terbaik untuk program ini.
"Kami merasakan ketulusan mereka dalam membantu usaha sosial di Indonesia. Kami tahu tujuan mereka adalah untuk mendukung usaha sosial, dan itulah yang membuat kami merasa sangat senang bekerja dengan IKEA Social Entrepreneurship dan IKEA,” kata Adisti Chandra.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada