BANDUNG- Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) bagi tingkat SMA di Kota Bandung sepenuhnya sudah rampung 100 persen. Demikian dikatakan Kadisdik Kota Bandung, Oji Mahroji kepada Bandung Ekspres (Grup JPNN) kemarin.
Untuk pendistribusian soal UN sudah sampai tadi pagi di Kota Bandung yang telah diterima rayon SMAN 8 Kota Bandung dan akan dikirim ke subrayon setiap daerah pada minggu.
Menurut Oji, persiapan UN tahun ini terbilang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, mulai dari kesiapan fasilitas, para peserta hingga pendistribusian soal tak mengalami kendala yang berarti.
“Kami ucapkan selamat mengikuti UN bagi anak-anak SMA yang menjalankan. Semoga hasilnya juga memuaskan,” kata Oji kepada wartawan tadi pagi di SMA 8 Kota Bandung .
Sebelumnya, Oji juga pernah mengatakan bahwa soal UN tidak akan bocor dan diketahui oleh kalangan masyarakat. Pasalnya, pendistribusian soal-soal UN ini sudah dijaga ketat oleh tim yang dibentuk. Pelaksanaan UN tahun ini bagi SMA akan digelar 16 April, dan untuk SMP pada 23 April 2012.
Untuk mengantisifasi adanya kebocoran yang bakal terjadi, pihak disdik sudah menyiapkan segala hal seperti saat menerima naskah soal pada 13 April itu akan langsung didistribusikan ke 5 subrayon mulai Bandung timur, tenggara, selatan, barat dan utara.
Dengan cara tersebut, lanjut Oji pendistribusian ini ada waktu untuk membagi jadwal piket petugas dalam menjaga setiap 24 jamnya. “Untuk menjaga kebocoran tidak terjadi, pihak disdik sudah berkordinasi dengan penjagaan oleh pihak kepala sekolah, tim pengawas, guru, kepolisian dan di simpan di tempat khusus yang sudah disegel. Bahkan yang hanya berwenang untuk membuka soal itu hanya ketua subrayon saja,”katanya.
Selain itu, kata Oji, disdik juga akan mengawasi terkait isu adanya penjualan soal dan jawabannya.”Gak ada hal seperti itu. Kami menghimbau kepada siswa jangan percaya dengan info jawaban lewat sms yang ramai diperbincangkan tahun-tahun sebelumnya,” paparnya.
Jumlah peserta bagi SMA yang ikut UN kurang lebih sekitar 18 ribu, dan untuk SMK sekitar 19 ribu, kalau peserta bagi SMP banyak juga. Untuk standar kelulusan tidak boleh ada angka 4 ke bawah. Kelulusan juga diperhitungkan dari angka 40% hasil raport sekolah, dan 60 % dari hasil UN. Bebernya. (hen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Tsunami, Banyak Siswa Bolos
Redaktur : Tim Redaksi