BRASILIA - Tensi panas laga Brazil kontra Uruguay di semifinal Piala Konfederasi 2013 tak hanya akan terjadi di dalam stadion. Suasana di luar stadion pun tidak kalah panas.
Sebab, sebanyak 100 ribu demonstran direncanakan bakal melakukan protes besar-besaran dalam pertandingan yang dihelat dini hari nanti.
Jika benar-benar terjadi, itu bakal menjadi gelombang massa terbesar selama gelaran Piala Konfederasi. Gerakan massif tersebut merupakan lanjutan dari protes yang dilakukan untuk menentang gelaran Piala Konfederasi.
Para demonstran memang sengaja datang dalam gelombang besar karena mengangap momen tersebut pas. Pasalnya, laga tersebut akan dihadiri Presiden FIFA, Sepp Blatter. Selama ini, masyarakat Brazil memang sangat muak dengan Blatter.
Mereka menganggap bahwa FIFA merupakan salah satu pihak yang harus didemo. Sebab, gelaran Piala Dunia yang menghabiskan banyak biaya tak lepas dari peran organisasi tertinggi sepakbola dunia tersebut.
Keamanan pun bakal menjadi hal yang sangat rawan. Pihak keamanan tentu harus bekerja ekstrakeras untuk mengamankan jalannya pertandingan. Konsentrasi juga terpecah karena pihak kemananan harus bekerja di luar stadion guna memastikan semuanya berjalan lancar.
Saking banyaknya demonstran, menteri pertahanan Brazil sampai meminta agar laga tersebut ditunda demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Namun, striker Brazil, Fred menolak rencana tersebut. Pertandingan harus tetap jalan.
“Saya mendukung protes itu karena warga Brazil layak mendapatkan yang lebih baik. Sebelumnya, demo sudah dilakukan tanpa kekerasan. Saya berharap demo kali ini bakal berlangsung damai,” ujar Fred seperti dilansir Goal, Rabu (26/5). (jos/jpnn)
Sebab, sebanyak 100 ribu demonstran direncanakan bakal melakukan protes besar-besaran dalam pertandingan yang dihelat dini hari nanti.
Jika benar-benar terjadi, itu bakal menjadi gelombang massa terbesar selama gelaran Piala Konfederasi. Gerakan massif tersebut merupakan lanjutan dari protes yang dilakukan untuk menentang gelaran Piala Konfederasi.
Para demonstran memang sengaja datang dalam gelombang besar karena mengangap momen tersebut pas. Pasalnya, laga tersebut akan dihadiri Presiden FIFA, Sepp Blatter. Selama ini, masyarakat Brazil memang sangat muak dengan Blatter.
Mereka menganggap bahwa FIFA merupakan salah satu pihak yang harus didemo. Sebab, gelaran Piala Dunia yang menghabiskan banyak biaya tak lepas dari peran organisasi tertinggi sepakbola dunia tersebut.
Keamanan pun bakal menjadi hal yang sangat rawan. Pihak keamanan tentu harus bekerja ekstrakeras untuk mengamankan jalannya pertandingan. Konsentrasi juga terpecah karena pihak kemananan harus bekerja di luar stadion guna memastikan semuanya berjalan lancar.
Saking banyaknya demonstran, menteri pertahanan Brazil sampai meminta agar laga tersebut ditunda demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Namun, striker Brazil, Fred menolak rencana tersebut. Pertandingan harus tetap jalan.
“Saya mendukung protes itu karena warga Brazil layak mendapatkan yang lebih baik. Sebelumnya, demo sudah dilakukan tanpa kekerasan. Saya berharap demo kali ini bakal berlangsung damai,” ujar Fred seperti dilansir Goal, Rabu (26/5). (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alain Prost: 2014, Cepat Saja Tidak Cukup
Redaktur : Tim Redaksi