1.000 Gram Kokain Sudah Disebar di Bali, Kok, Lolos?

Jumat, 29 Juli 2022 – 13:19 WIB
Kepala BNN Bali Brigadir Jenderal Polisi I Gde Sugianyar Dwi Putra memberi keterangan kepada jurnalis selepas penutupan Festival Paduan Suara Internasional Bali ke-11, di Badung, Bali, Kamis (28/7/2022). ANTARA/Genta T Mawangi

jpnn.com, BADUNG - Tiga orang warga negara asing (WNA) menyelundupkan 1.000 gram di daerah wisata Denpasar dan Badung, Bali.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Bali menyebut kokain itu telah digunakan dan didistribusikan ke pengguna dalam bentuk paket bungkusan.

BACA JUGA: Wakasal Sebut Anggotanya Temukan Ratusan Kg Kokain, Tetapi Tersangkanya Tak Ditemukan

Dugaan sementara kokain yang ditemukan di Bali berasal dari Eropa dan kemungkinan Panama, Amerika Tengah.

“Dari analisis sementara, rata-rata pengguna (kokain) orang asing, karena harganya mahal. Di Bali rata-rata harga sabu-sabu per gram kurang dari Rp 2 juta, sementara kokain bisa Rp 4 juta sampai dengan Rp 5 juta per gram,” kata Kepala BNN Bali Brigadir Jenderal Polisi I Gde Sugianyar Dwi Putra saat ditemui di acara penutupan Festival Paduan Suara Internasional Bali ke-11, di Badung, Kamis malam (28/7).

BACA JUGA: Cinta Kopda Muslimin kepada Sang Pacar Bertepuk Sebelah Tangan

Sejauh ini BNN meyakini pengguna kokain di Bali merupakan kelompok masyarakat mampu mengingat harganya yang cukup mahal.

Dia menambahkan tiga WNA yang memiliki dan memakai kokain itu masih ditahan BNN Bali untuk diperiksa lebih lanjut.

BACA JUGA: Pengacara Keluarga Brigadir J Ajukan 2 Pertanyaan Buat Irjen Fadil Imran, Kapolri Harus Tahu

Terkait penyitaan itu, Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Petrus Golose memuji kerja BNN Bali.

“Saya terima kasih kepada BNN Bali karena kerjanya itu menyelamatkan pulau tercinta ini,” kata mantan kepala Polda Bali itu, selepas menutup acara festival.

Dia lanjut menyampaikan dia menginstruksikan secara khusus BNN di provinsi dan jajarannya di bidang pemberantasan untuk mengawasi dan menindak tegas peredaran kokain di Indonesia.

Kepala BNN beberapa bulan lalu juga telah berkeliling menemui otoritas di negara-negara yang diyakini sebagai pusat produksi kokain dunia di Amerika Latin membentuk kerja sama menindak dan mencegah peredaran narkotika itu.

“Kalau saya lihat memang (peredaran kokain) dari Kolombia turun ke Ekuador terus ke bawah ke Argentina, kemudian ke atas Panama,” kata dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iwan Fals Tak Lupa dengan Wajah Pengacara Keluarga Brigadir J, Hmm


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kokain   Bali   WNA   Narkotika   BNN  

Terpopuler