1.000 Guru Di Padang Batal UKG

Selasa, 31 Juli 2012 – 15:00 WIB
PADANG--Sekitar 1.000 guru SMP di Kota Padang yang sudah bersertikasi, batal mengikuti uji kompetensi guru (UKG), Senin (30/7), karena koneksi server ngadat. Kondisi ini dialami bagi guru-guru yang mengikuti UKG pada shift pertama dan kedua.

Akibatnya, guru-guru yang sudah berada dan siap mengikuti UKG di 16 sekolah yang telah ditunjuk, terpaksa balik kanan dan akan mengikuti UKG kembali pada Selasa ini (31/7). UKG yang dilaksanakan kali ini, dilakukan secara online.

Salah seorang guru yang akan mengikuti UKG mengatakan, dirinya bersama guru lainnya, hanya berada 10 menit saja di ruangan ujian. “Kita belum ada memegang komputer, cuma baru diberikan pengarahan saja. Ketika disampaikan bahwa koneksi server tidak tersambung dari pusat, akhirnya kami diizinkan pulang dan ikut UKG Selasa (31/7),” ujar guru yang tidak mau disebutkan namanya ini.

Koneksi ke server panitia pusat kembali tersambung pada UKG di shift ketiga yang dilaksanakan dari pukul 13.30-16.30 WIB. Kepala Bidang Program Kajian Peningkatan Mutu Pendidikan (PKPMP) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang Magdalena membenarkan adanya pembatalan UKG shift pertama dan kedua.

“Ini disebabkan, server pusat belum terkoneksi sama server di daerah. Akhirnya, guru-guru tersebut tidak jadi UKG pada Senin (30/7) dan akan dilaksanakan Selasa (31/7). Sementara untuk shift ketiga, UKG berjalan normal,” jelasnya.

Magdalena menambahkan, UKG bagi guru yang bersertifikasi ini dilaksanakan baru pertama kalinya. Dimaksudkan untuk melakukan pembinaan dan peningkatan kompetensi guru. Bagi yang tidak lulus, akan diberikan pembinaan dan mengikuti PLPG.

“Kita ingin melihat keadaan guru itu seperti apa. Dimana kekurangan dan dari kekurangan inilah bisa dilakukan pembinaan. Pun begitu, hasil dari UKG ini,  tidak akan mempengaruhi sertifikasi yang diterima guru tersebut,” paparnya.

Ada dua hal yang diuji dalam UKG, kata Magdalena, yaitu pedagogik yaitu ilmu mendidik dan profesional tentang tugasnya seorang guru. Peserta yang mengikuti UKG ini merupakan guru yang sudah bersertifikasi sejak 2007 hingga 2011. Dimana jumlahnya mencapai 5.600 guru.

UKG masing-masing tingkatan, jadwal pelaksanaan berbeda. Untuk guru sertifikasi SMP sebanyak 1.470 guru, UKG dilaksanakan 30 September. Guru sertifikasi SMA sebanyak 1.500, dilaksanakan 4 Agustus dan guru TK dan SD sebanyak 2.168, UKG dilaksanakan 9 Agustus. Sedangkan untuk guru sertifikasi SMK dan pengawas,
UKG baru dilaksanakan pada Oktober 2012 nanti.“Dalam satu hari itu, ada tiga shift UKG. Shift pertama dari pukul 08.00-10.00 WIB, shift kedua 10.30-12.30 WIB dan shift ketiga 13.30-16.30 WIB. Satu shift, ada sekitar 500 guru yang mengikuti UKG,” sebutnya.

Lokasi UKG dilaksanakan di 16 lokasi sekolah yang ada di Kota Padang seperti SMP 1, SMP 2, SMP 8, SMA 1, SMK 1, SMK 5 dan lainnya. Dengan jumlah ruangan 20 unit dan satu ruangan diisi oleh 20 perserta. Ujian ini diawasi oleh dua pengawas, satu dari Dinas Pendidikan (Disdik) dan satu lagi dari tenaga teknis.

Bagi guru-guru yang jarang menggunakan atau tidak pernah sama sekali menggunakan komputer kata Magdalena, jauh-jauh hari sudah disosialisasikan  untuk belajar menggunakan komputer. Dalam ujian online ini, guru hanya mengisi  nomor peserta dan nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPK). Kemudian, sebelum ujian berlangsung, guru-guru akan diberikan pengarahan tentang teknis dan pelaksanaan UKG online ini. (uki)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Kalbar, UKG di Dua Lokasi Gagal Total

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler