jpnn.com, KLUNGKUNG - Ingin melihat 1000 penari membawakan tari Baris Jengkang? Atau melihat kejuaraan selancar dunia dari pantai yang indah? Segera langkahkan kaki anda ke Nusa Penida, Bali. Ada Festival Nusa Penida IV, 6-9 Desember 2017.
“Ini merupakan festival seni budaya serta sport. Selama 4 hari kita ajak wisatawan untuk mengeksplor keindahan Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan” kata Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta, Senin (20/11).
BACA JUGA: Tren Kunjungan Wisman Positif, Bali Siap Sambut Peak Seasons
Dipusatkan di Desa Jungutbatu, festival tahun ini akan lebih menonjolkan kekhasan kuliner. Selain itu, ada juga seni dan budaya sehingga dekat dengan masyarakat. Pementasan seni budaya masyarakat Klungkung dan Nusa Penida akan diadakan dengan melibatkan para nelayan sebagai daya tarik utama.
“Kami ingin menampilkan kearifan lokal serta seni budaya Nusa Penida. Kami akan buat wisatawan menikmati keindahan alam Nusa Penida. Bahkan nanti ada lomba pakaian adat bali untuk wisatawan asing," tambahnya.
BACA JUGA: Please, Bantu Mencari Cewek Cakap Ini
Lebih lanjut Sukasta mengatakan, salah satu acara yang rencananya akan dilaksanakan adalah kampanye wahana perlindungan terumbu karang agar publik dapat menyatu dengan alam. Tak hanya itu beragam wisata laut seperti sailing, snorkeling, surfing dan olahraga laut lainnya juga akan tersedia.
“Kita juga akan mengajak wisatawan untuk mengeksplor keindahan bahari Nusa Penida. Nanti akan ada banyak kegiatan bahari yang akan kita tampilkan. Ada kejuaran surfing internasional, lomba sampan, snorkling serta diving. Kita juga akan melakukan kegiatan bersih pantai dan penanaman terumbu karang,“ terangnya.
BACA JUGA: Auuww... Mahasiswi Turki Gigit Lidah Abang Ojek Online
Ucapan Sukasta memang bukanlah angin kosong. Sangat mudah mencari referensi tentang keindahan Nusa Penida, Bali di dunia maya. Anda hanya perlu memasukkan kata kunci tentang Nusa Penida di Google lalu menekan tombol enter.
Sederet ulasan tentang pulau nan cantik, pantai berpasir putih, dihempas ombak laut lepas, akan langsung terpampang. Sudah tak terhitung media, baik lokal maupun asing yang mengulas tentang keindahan Nusa Penida.
Nusa Penida adalah sebuah pulau kecil dibandingkan yang lainnya. Namun Nusa Penida menawarkan keindahan yang luar biasa. Posisi Nusa Penida yang diapit tebing-tebing. Namun, justru di situlah letak keunikan dan pesona Nusa Penida. Usaha wisatawan menuju Nusa Penida akan terbayar lunas begitu sampai di sana.
Pantai masih menjadi salah satu favorit bagi wisatawan ketika pelesiran di Nusa Penida. Misalnya, Broken Beach alias Pantai Pasih Uug dan Pantai Atuh. Namun, banyak spot di Nusa Penida yang sebenarnya sayang dilewatkan oleh wisatawan.
Air Terjun Seganing, Pura Gunung Cening, dan Teluk Manta adalah beberapa tempat lain yang bisa Anda kunjungi. Cukup? Tentu saja belum. Keindahan Angels Billabong bagaikan permata tersembunyi. Angels Billabong menawarkan kolam alami berwarna biru kehijauan di antara tebing kapur.
Selama ini, Angels Billabong memang sudah menjadi destinasi wajib bagi Wisatawan yang bertamasya ke Nusa Penida. Jika dilihat di ketinggian, air seperti memiliki tiga warna, yaitu hijau, putih, dan biru. Wisatawan bisa berenang dengan santai sembari menikmati nuansa laut indah di Nusa Penida.
Selain menikmati keindahan alam Nusa Penida, wisatawan juga bisa mendapatkan pengalaman mengesankan dengan bergaul bersama penduduk lokal. wisatawan bisa menyaksikan proses dari budi daya hingga panen rumput laut.
Soal penginapan, wisatawan juga tak perlu cemas. Sebab, ada banyak penginapan di Nusa Penida yang sesuai dengan kocek wisatawan.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun tak mau ketinggalan. Menteri yang dua tahun silam menapakkan kakinya di Nusa Penida mengatakan. Kekuatan kultur serta keindahan alam Nusa Penida merupakan daya tarik magis dari Nusa Penida.
“Tak terbantah lagi. Nusa Penida memang luar biasa. Silakan datang dan buktikan sendiri Desember nanti,” kata Arief Yahya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawanan Lebah Menyerang, Empat Warga Tumbang
Redaktur : Tim Redaksi