jpnn.com, KARANGASEM - Empat warga lingkungan Dukuh Bukit Ngadang di Kabupaten Karangasem, Bali dilarikan ke unit gawat darurat rumah sakit daerah setempat, Minggu (12/11). Keempat orang itu harus menjalani perawatan akibat sengatan lebah hutan.
Warga yang menjadi korban serangan lebah hutan adalah Ni Nyoman Suartini (47), Ni Made Subadri (43), Ni Komang Ngetis (71) dan Nengah Jati (42). Khusus Nyoman Suartini bahkan harus menjalani opname akibat terkena puluhan sengatan, sedangan tiga korban lainnya diizinkan pulang.
BACA JUGA: Yayuk Sikat Harta Majikan demi Menyenangkan Suami Orang Lain
Salah seorang kerabat korban, Ketut Subrata mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30. Pada saat itu, Nyoman Suartini sedang mencari daun ubi jalar di kebun milik Jero Mangku Gada Sari yang berada di Banjar Babakan, Desa Adat Dukuh Penaban, Kelurahan Karangasem untuk pakan babi.
Ketika sedang memetik daun ubi, Nyoman Suartini tiba-tiba diserang koloni lebah hutan. Ukuran lebah hutan memang lebih besar dibandingkan lebah biasa.
BACA JUGA: Demi Anak dan Pekerjaan, Ini yang Dilakukan Happy Salma
Ketut menuturkan, koloni lebah itu bersarang di sebuah gua di lahan milik Jero Mangku Gada Sari. Koloni lebah itu juga sudah sering menyerang warga,
“Memang sering menyerang warga, apalagi setelah sarangnya sempat dibakar agar pergi. Tapi tidak pergi dan malah makin agresif,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bau Busuk Mayat Bule Sudah Tercium Sejak Beberapa Hari Lalu
Karena merasa terancam, Suartini berteriak meminta tolong. Tak lama kemudian datang mertuanya, Ni Nyoman Ngetis bersama salah seorang tetangganya, Ni Made Subadri.
Sayangnya, keduanya malah ikut disengat. Akibatnya, Nyoman Ngetis maupun Ni Made Subadri langsung kabur menyelamatkan diri. “Suartini kemudian lari ke rumah I Nengah Jati nggak jauh dari tempat itu,” lanjutnya.
Ternyata, kawanan lebah masih terus memburu Suartini yang sudah berada di rumah I Nengah Jati. Sang tuan rumah pun berupaya menolong Suartini dengan mengibas-ngibaskan sapu ke aras lebah.
Bukannya berhasil mengusir lebah itu, Jati malah ikut disengat. Warga yang melihat kehebohan itu lalu mengambil daun kelapa kering yang telah dibakar dan mengibas-ngibasnya ke kawanan arah lebah.
Setelah berhasil mengusir kawanan lebah, warga lantas melarikan keempat korban ke RSUD Karangasem untuk mendapatkan penanganan medis. “Karena kondisinya sudah membaik tiga orang sudah boleh pulang. Sedangkan Ni Nyoman Suartini terpaksa harus di opname karena ada puluhan sengatan lebah di bagian wajah, kepala, tangan, dan tubuhnya,” tutur Ketut. (rb/ayu/mus/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbekel Berduaan dengan Istri Tentara, Untung Tak Digebuki
Redaktur : Tim Redaksi